07.|Tugas Dari Mami

13.5K 705 8
                                    

     Cahaya matahari merangkak masuk menembus tirai putih di kamar yang bernuansa girly itu. Pagi yang cerah untuk tidak bermalas-malasan diatas ranjang.

    Yonna membuka matanya perlahan, menyesuaikan dengan bias cahaya yang memenuhi kamarnya. Ketika matanya membuka sempurna, Yonna kembali memejamkannya beberapa saat lalu membukanya lagi. Yonna langsung bangkit dan terduduk.

     "Ka..kak? Kakak ngapain berdiri disitu? Yonna pikir hantu." ucapnya dengan satu tarikan napas. Sementara yang dikira hantu itu hanya menatap Yonna datar.

   "Mana ada hantu yang muncul dengan good looking gini." timpal Kyven.

     Yonna menaikkan alisnya, kakaknya sekarang narsis ya?  Ah, orang ganteng mah bebas, Yonna!

    Yonna menyibak selimutnya dan turun dari ranjang. Ia berjalan melewati kakaknya yang masih berdiri disisi jendela. Yonna meneguk segelas air yang ada diatas meja dekat jendela itu.

   Kyven memperhatikan Yonna. Adiknya itu terlihat lucu meski dengan rambut yang tampak berantakan.

   Setelah air di gelas itu tandas, Yonna beralih menatap kakaknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Setelah air di gelas itu tandas, Yonna beralih menatap kakaknya itu.
   "Kakak ngapain di kamar Yonna?" tanyanya.

     Kyven tampak mencuatkan bibirnya, hey Yonna jadi gemas melihatnya.
   "Ngapain ya? Mengucapkan selamat pagi. Maybe.." kata Kyven santai lalu duduk pada single sofa disebelahnya.

   "Kalau begitu Yonna juga mengucapkan selamat pagi juga untuk Kakak." gumam Yonna. Kyven menarik Yonna dan kini Yonna duduk dipangkuan Kyven.

   Mata mereka beradu. Sungguh, Yonna sampai bingung bagaimana caranya menghirup udara. Ditatap se-intens itu oleh kakaknya dan posisi sedekat itu dengan harum maskulin Kyven membuat Yonna ingin pingsan dipelukan kakak gantengnya itu.

    "Kakak.." gumam Yonna pelan. Kyven masih diam dan menatap Yonna. Kemudian tangannya bergerak menyampirkan sisi rambut Yonna dibelakang telinga.

    "Hari ini Kakak mendapat tugas dari Mami untuk menjaga Yonna. Mami dan Papa pergi urusan bisnis. Nanti malam baru kembali." jelas Kyven panjang lebar.

    Yonna hanya mengerjapkan matanya. Ia memang jelas mendengar ucapan Kyven tapi karna posisinya yang saat ini 'menang banyak' bagi cewek-cewek diluar sana – Yonna seakan tak menemukan respon pas untuk kakaknya itu.

   "Mandilah sana. Lalu kita sarapan.", Yonna mengangguk dengan tatapan yang tak melepaskan pandangannya dari Kyven.

   Kyven menaikkan alisnya, "Masih ingin dipangku seperti ini sampai tidur lagi? Hm..", Yonna langsung berdiri dan mundur beberapa langkah dari jaraknya dengan Kyven. Kyven terkekeh, ekspresi Yonna itu lucu.

    "Ah.. Uhm.. Yonna.. Yonna mandi dulu!" ujar Yonna lalu melangkah cepat menuju kamar mandinya.

     Kyven tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Adiknya itu menggemaskan. Ia merasa berat jika besok akhirnya harus kembali ke Korea dan berpisah dengan Yonna.

   Kyven beranjak dari sofa itu lalu berjalan keluar dari kamar Yonna. Namun, sebelum keluar ia mendekati pintu kamar mandi Yonna dan sedikit berteriak.
     "Kakak tunggu dibawah ya, Yonna!"

***

    "Selamat pagi, Nona Yonna." sapa Westie saat Yonna melangkah menuju ke ruang tengah.

    "Ya selamat pagi, Bibi.", Yonna memandang sekeliling mencari sosok kakaknya.

    "Tuan Kyven sudah menunggu Nona di halaman belakang untuk sarapan bersama anda." ucap Westie menjawab pertanyaan di kepala Yonna. Gadis itu tersenyum dan mengangguk. Ia lalu permisi pada Westie untuk ke halaman belakang.

    "Kakak.." panggil Yonna. Kyven mengalihkan pandangannya dari ponselnya itu.

    Kyven memandangi Yonna mengisyaratkan agar gadis itu duduk. Yonna kemudian duduk disebelah Kyven. Matanya berbinar menatap sajian sarapan pagi yang terhidang di meja itu.

    "Makanlah. Lalu kita pergi." kata Kyven seraya menyeruput teh hijaunya.

   "Hittaa mauh hemanhaa khaak?" tanya Yonna dengan mulut yang penuh dengan gigitan sandwhich. Kyven menggeleng lalu menepuk puncak kepala Yonna.

    "Makan dulu baru berbicara. Okay." kata Kyven. Yonna mengangguk patuh.

    Yonna dan Kyven sudah selesai sarapan. Seperti yang sudah dikatakan Kyven. Ia mengajak Yonna pergi. Kali ini Kyven tidak membawa mobil, melainkan motor sport-nya.

    "Pakai ini.", Kyven menyodorkan helm berwarna pink kepada Yonna. Yonna segera mengenakan helm itu.

    Kyven menyalakan mesin motornya dan menyuruh Yonna naik. Satu tangannya menjadi pegangan tangan Yonna untuk naik. Yonna sudah berada diatas motor Kyven.

   "Pegangan, Yonna." perintah Kyven. Yonna menurut dan mencengkram jaket Kyven. Kyven mendengus pelan. Ia menarik kedua tangan Yonna untuk memeluknya. Pipi Yonna jadi memerah. Kyven yang melihat pantulan wajah Yonna di kaca spion motornya hanya tersenyum tipis.

   "Siap?", Yonna mengangguk sebagai respon. Kyven pun mulai melajukan motornya.

   Tuhan... Kenapa jantung Yonna rasanya mau loncat keluar?! Jerit Yonna dalam hati.

***



———————
Hola♡
Sejauh ini apa Kak Kyven dan Yonna bikin kalian gemes ?😣

Oh iya.. Aku sih mau berbagi cerita. Untuk visual Kak Kyven, bagi yang belum tahu itu adalah Jeon Jungkook BTS dan visual untuk Yonna adalah Nayeon TWICE. Visual untuk tokoh yang lainnya akan muncul nanti.

Terima kasih ya sudah membaca😍 maafkan jika bertemu typo. Terlepas dari kekurangan cerita ini, aku harap kalian bisa tetap enjoy mengikuti kisah Kak Kyven dan Yonna❤
Tetap berikan VOTE dan KOMENTAR ya biar semangat💆

Salam sayang,
;Taehyung'sQueen💜

Kakak! Jangan Posesif✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang