INTERMEZZO - 38

37.5K 1.9K 24
                                    

Note: jangan lupa vote sebelum membaca😎 dan tinggalkan komentar bunny💅









•°•

Satu diantara banyak cara agar tidak merasa kehilangan adalah sama sekali tidak berusaha untuk memilikinya.

-intermezzo-

•°•

MEREKA berkumpul di meja kantin. Sesekali melempar candaan.

"Heh bentar deh." Radit menyela obrolan tersebut.

"Apaan?" tanya Claudia. "Mau cerita lo punya pacar baru lagi?!"

"Huuwaaaa, Claudia cemburu Dit." Silvia tertawa membuat Claudia kesal.

"Ewwhh banget cemburu sama playboy cap kaki gajah macem dia."

Belum sempat Radit memprotes, Alika mengangkat tangan tanda menyuruh mereka berhenti berdebat. "Ribut mulu lo berdua. Heran gue."

"Kek lo gak aja Al." ujar Fathur.

Radit memasukkan bakso ke mulut nya, "Gue serius nih kali ini." Raut wajah Radit menunjukan wajah serius membuat mereka mendengar seksama.

"Apa-apa?" tanya Claudia si ratu kepo.

Radit meringis sebelum menjawab, "Bentar-bentar." ia mengusap perut nya membuat Alika curiga. Dan benar saja.

Trrruuuttt!

Suara kentut sangat keras membuat penghuni kantin ribut.

"Radit bangsat!" Claudia yang duduk di samping cowok itu langsung menutup hidung. "Udah berapa hari sih lo gak pup?! Bau banget hanjirrr!"

Cowok itu terkekeh bodoh, "Lega." ujarnya watados.

"Rontok bulu hidung gue anjir." Fathur berujar dramatis. Ia mengibaskan tangan di depan wajahnya.

"Lebay lo ah." Radit memakan kembali baksonya yang tinggal setengah. "Eh tapi gue serius nih kali ini."

Mereka sudah malas mengacuhkan Radit.

"Woi denger elaah."

"Apaan?"

"Ngerasa gak sih kalian kita udah jarang ngumpul lagi?"

Silvia menjawab, "Iya sih. Gue lupa deh kapan terakhir kali kita ngumpul."

Flora mengangguk setuju. "Banyak faktor sih kenapa kita udah jarang ngumpul lagi."

"Iya, kita udah pada sibuk urusan masing-masing. Bentar lagi kita mau UN juga kan." tambah Alika.

"Nahh itu contohnya tuh." Fathur mengangkat dagu menunjuk Raja yang sibuk pacaran di sudut kantin.

"Udah go public dia sekarang
Thur." kata Radit.

Fathur tertawa, "Temen lo tuh."

Alika melirik sekilas lalu kembali bermain ponsel.

"HADOOHH INI SIAPA SIH?! KEBIASAAN BANGET NARIK NARIK RAMBUT GUE!" Alika berteriak kesal melihat Raja yang menghampiri meja mereka dengan wajah songongnya.

"Geser-geser." Cowok itu menyempil diantara Alika dan Silvia.

"Eeeebuset dah, ini orang!" geram Silvia.

Raja hanya terkekeh. Ia menatap Alika. "Halo cumi ku tersayang." sapa nya riang. Alika hanya melirik sekilas lalu fokus berselancar lagi di halaman instagramnya.

INTERMEZZO (End)Where stories live. Discover now