JIN BOTTOM!

Raining - MinJin

Adakah yang rindu aku disini?

oke, sebelum mulai aku mau minta maaf buat yang udah ngerequest di chapter kemaren. Request  terbanyak itu YoonJin, seharusnya aku update itu, tapi mon maap aku lagi ga mood untuk melanjutkan YoonJin ehehehe.

Jadinya aku update yang ngalir di otakku aja lah yaa...

Tapi bakal aku usahain kok untuk yang udah ngerequest di chapter kemaren, cuma di updatenya gatau kapan hehe..

Dan maaf juga karena updatenya kelamaan hehehehe...

oke segitu aja cuap cuapnyaa...

Happy Reading Guys💚

Kalo

Taehyung nyiptain "I Purple You"
Kak Ria SW nyiptain  "I Yellow You"

Dan aku menciptakan...

I Green You💚

Mwehehehehehe...

•

•

•

Hari ini Seokjin tengah bersiap diri untuk pergi keluar bersama kekasihnya.

Seokjin menggunakan sweater berwarna pink dan celana ripped jeans. Setelah dirasa siap, Seokjin keluar dari kamarnya dan tersenyum kala melihat kekasihnya sudah duduk di ruang tengah sembari menonton televisi.

Seokjin menghampiri kekasihnya dan langsung duduk di pangkuan kekasihnya itu dengan posisi yang berhadapan, mencari posisi yang nyaman. Namun malah membuat Jimin merasa sesak di bagian pusat tubuhnya.

Park Jimin–kekasihnya itu tersenyum melihat Seokjin yang sangat imut menurutnya. Jimin memeluk Seokjin erat, melepaskan rasa rindu yang sudah tertahan sejak beberapa minggu yang lalu.

Jimin menghirup aroma yang menguar dari tubuh Seokjin lalu menjilat leher Seokjin. "Aroma tubuhmu manis sekali. Jadi ingin memakanmu." ucap Jimin diakhiri dengan kekehannya.

Seokjin melepas pelukannya lalu menggeleng. "Kita jalan sekarang yuk." Seokjin bangkit dari pangkuan Jimin lalu mengambil helm berwarna pink itu dan memakainya.

Jimin menatap Seokjin lalu menghela nafas pelan. "Gagal deh ngajak nananina, padahal udah nahan nahan." Jimin menunduk kearah bawah celananya lalu mengelus penisnya yang tertutup celana ripped jeans. "Yang sabar ya Jim Junior! Nanti bakal diusahain kamu masuk ke sarang lagi kok."

Lalu Jimin berjalan menuju motornya, mengikuti Seokjin dari belakang. Dan Seokjin yang sedari tadi sadar bahwa Jimin sedang horny itu hanya menahan tawanya sebisa mungkin.