Sang Lelaki Alpha (The Alpha Male) Part 2

17.5K 328 31
                                    

* Pertemuan Pertama *

Seminggu kemudian saat pelajaran olahraga baru dimulai, Joni meminta ijin kepada guru olahraga nya untuk ke toilet. Ini hanya alasan supaya Joni bisa kembali ke kelas untuk menjebak sosok yang selama ini menjadi penggemar rahasianya. Joni masuk ke kelasnya yang kosong itu dan memeriksa tas nya dan belum ada tanda-tanda seseorang menyentuh tasnya. Kemudian Joni melangkah ke pojok belakang kelas dan duduk bersembunyi bi balik kursi paling belakang di pojokan kelas. Selang beberapa menit, ada seseorang melangkah masuk ke dalam kelas dengan hati-hati dan mulai mendekati meja belajar Joni yang terletak di barisan tengah kelas itu. Orang itu membuka tas sekolah Joni dan memasukkan sesuatu ke dalam tas Joni. Setelah itu orang misterius itu melangkah menuju pintu kelas untuk keluar. Namun baru beberapa langkah dari meja belajar Joni, Joni berdiri dan menangkap basah orang itu.

Joni : "Hey, berenti!! Selangkah lagi kau maju, ku sebarkan video ini dan kubilang sama satu sekolah kalau kau pencuri!" (Padahal Joni tidak merekam apapun).

Niki: (Menghentikan langkah dan berbalik menghadap Joni dengan kepala tertunduk) "A...a...ampun bang. Jangan disebar. Aku ga ada mencuri bang."

Joni: (Berjalan mendekati Niki). "Jadi siapa kau? Apa yang kau masukkan ke dalam tas ku? Hah? Sekarang ambil apa yang kau masukkan tadi dan tunjukkan!"

Niki: (Mengambil kotak bekal dari dalam tas Joni dan mengulurkannya kepada Joni) "Cuma mau kasih ini buat abang."

Joni: (Menampik tempat bekal itu dengan kasar sampai tumpah dan berantakan di lantai) "Sekarang kau makan semua yang berceceran di lantai itu! Makan sampai habis langsung dengan mulutmu! Kalo masih bersisa sebutir nasi aja, habis kau kubikin. Cepat!!"

Niki: "I..Iya bang." (mulai bersimpuh di lantai dan menjulurkan lidah ke arah makanan yang berserakan di lantai).

Joni: (Dengan kasar dorong Niki menjauhi makanan kotor di lantai itu). "Kau ini tolol atau apa? Kusuruh begitu kau mau aja!"

Niki: "Saya...saya suka sama abang. Kalau memang ini bikin abang senang, saya mau ngelakuinnya demi abang. (Niki menjawab dengan wajah tertunduk).

Joni: "Sekarang kau ambil sapu dan pengki di depan kelas itu! Sapu dan bereskan semua ini. Sekarang!"

Niki: "Iya bang Jon."

Joni agak terkaget bagaimana anak ini bisa tahu namanya padahal Joni tidak pernah bertemu anak ini sebelumnya.

Niki: "Sudah bersih bang."

Joni: "Aku ga mau lagi liat muka kau ya! Jangan pernah sentuh tas ku lagi kalau kau ga mau videomu kusebar! Pergi kau sana!

Dengan muka lesu dan tertunduk Niki pun melangkah keluar, namun langkah nya terhenti saat Joni memanggilnya.

Joni: "Tunggu, kau bisa tau namaku dari siapa aja. Sekarang kutanya siapa namamu?"

Niki: "Namaku Niki bang. (Langsung berlari keluar kelas).

Sejak kejadian itu, entah mengapa Joni terus membayangkan Niki dengan segala kepolosannya. Ia tidak pernah bertemu anak sepolos itu di sekolahnya atau di manapun dalam hidupnya.

Sore itu seperti biasa, sepulang sekolah Joni menuju pasar tempat di mana ia biasa mengerahkan tenaganya menjadi kuli angkut. Dengan kaos butut yang penuh keringat, Joni pun menuju rumah pamannya dengan sepeda motor tua milik pamannya yang diwariskan kepada Joni. Hampir jam 7 malam Joni baru masuk halaman rumah kecil reyot milik pamannya itu. melangkah masuk ke dalam rumah, Joni mendengar pamannya terbatuk-batuk di dapur. Joni pun segera melangkahkan kakinya menuju dapur yang diterangi lampu bohlam kuning berdaya 5 watt. Di tengah keremangan dapur kecil itu, suara batuk sang paman semakin buruk dan berulang terus. Saat Joni mendekat dan memeriksa keadaan pamannya. Joni terkejut mendapati tangan kanan dan area bibir pamannya diselimuti darah.

Sang Lelaki Alpha (The Alpha Male)Where stories live. Discover now