im fine

15.1K 2.5K 409
                                    

bagi yang belum paham jalan cerita ini mungkin lu longkap longkap bacanya, heran, gua udah buat jelas jelas banget padahal masih aja ga paham :")

sini yang ga paham mending tanya aja atau ga baca lagi

kesel aing :')


###

rin melangkahkan kaki nya sambil berusaha tersenyum

memantapkan langkahnya agar tidak terlihat seperti orang yang kehilangan tujuan

walaupun hatinya belum benar benar pulih

detik detik dimana taehyung mengucapkan selamat tinggal terus terngiang di kepalanya,

saat saat taehyung berjanji tidak akan meninggalkannya pun ikut terputar

laki laki brengsek!

harus nya rin tau itu,

harusnya dia tau semua konsekuensi yang bakal dia hadapin kalau berurusan sama taehyung, apalagi sampai suka

rin bodoh!

tapi ini bukan dia yang mau, ini soal hatinya

ah persetan!

mulai sekarang rin akan menjalankan hari hari seperti biasa tanpa mengingat tentang laki laki itu

anggap seperti dirinya tidak pernah bertemu taehyung

ya.

rin baik baik saja, dia bisa menjalankannya,

dia akan baik baik saja tanpa uluran tangan siapapun

dia akan terus baik baik saja, tanpa teman, tanpa seseorang yang ada di sisinya lagi,

karna dirinya adalah miliknya, tidak akan ada yang bisa menolong nya selain dirinya sendiri

iya,

rin akan bangkit tanpa bantuan siapapun, dia kuat, dia tahu itu

"rin!!"-

rin menoleh begitu gadis dengan kacamata bulatnya melambaikan tangan, berlari kecil menghampiri rin dengan rok lusuh nya

Mina

"sekarang kamu ga boleh nyantai lagi rin, ayo kita buat eksperimen nya, pameran ilmiah tinggal beberapa hari lagi"- ucap perempuan culun itu

rin berusaha tersenyum kemudian mengangguk, "oke, gimana kalau sekarang aja kita diskusi nya?"

mina tersenyum bahagia, akhirnya rin mau mengerjakan tugas nya, mina  capek kalau harus bekerja sendirian

dan juga dia tidak harus kena marah miss yura lagi karna tidak mau mengajak rin membuat karya ilmiah

bagaimanapun penilaian nya bukan hanya dari kecanggihan dan seberapa bagusnya alat yang mereka ciptakan, tapi ada penilaian kerja sama juga

"tapi kemana kita nyari referensi?, gua lagi gamau mikir nih"- ucap rin malas

sebenarnya rin senang,

sangat senang karena akhirnya dia punya teman ngobrol, rasa sakit hati membuat rin sangat menghindari teman temannya

setidaknya sekarang dia punya mina untuk menjadi teman nya, rin masih terlalu kecewa

mina tampak sedang berfikir, "gimana kalau kita ke laboratorium kampus aja?"

rin mengangguk semangat, "boleh"



SOLVED ☑️Where stories live. Discover now