dark

13.1K 2.1K 247
                                    



BRAK!!!

rin merasa tubuhnya akan segera remuk, taehyung mengangkat nya kemudian membanting rin dengan tenaga nya yang tidak bisa rin lawan

tangisan rin pecah, menatap taehyung penuh tanda tanya

"taehyung lu kenapa?!! SADAR TAE SADAR!!!!"

rin terisak, taehyung benar benar hilang akal, tubuh rin sudah beberapa kali dibanting keras, ke lantai, sofa, meja,

rin benar benar seperti bantal guling yang bebas untuk memukul apa saja,

"AKH-"

rambut gadis itu dijambak keras, taehyung tersenyum miring kemudian mencecap bibir nya lagi

menggigit bibir rin tanpa ampun, sementara rin tidak pernah berhenti untuk tidak berontak

taehyung terus mengeratkan jambakannya membuat rin merasa kakinya sudah tidak menapak lagi

dadanya sesak begitu taehyung memperdalam ciumannya, tidak memberi ampun bahkan sedetik pun

"AAKH"- rin menghirup nafasnya keras begitu taehyung melepaskan ciuman mereka

rin merasa cairan merah amis itu memenuhi mulutnya, bibir nya robek karna taehyung

lelaki itu benar benar tidak memberi rin celah untuk melarikan diri, bahkan ia menutup pintu utama dan melempar kuncinya ke sembarang arah sambil terus menjambak rambut rin

rin terjebak kali ini,

dia harus siap dalam situasi apapun, bagaimanapun, ini adalah bagian dari keputusannya, keputusan untuk merawat taehyung hingga sembuh

rin merasa otaknya memang sudah korslet karna memilih jalan ini,

tapi semuanya terlambat untuk disesali

pisau kecil itu dipegang lihai oleh taehyung, seringaian diiringi dorongan keras ke tembok membuat rin semakin kesakitan

kedua tangan rin di pegang erat oleh taehyung diatas kepalanya, Dan tangan yang satunya lagi kini mulai beraksi

SRETT

pisau itu merobek baju rin dari atas sampai bawah, tidak peduli dengan ujung pisau yang merobek kulit rin dalam satu garis lurus

"t-taehyung..."

rin memejamkan matanya, tidak kuat menahan sakit ketika ujung pisau itu merobek kulit perutnya

"apa yang harus kita ukir?, oh..ya.."

taehyung tertawa menggelegar kemudian mulai mengukir perut rin dengan pisau nya,

"t-a-e-h-y-u-n-g -'s m i n e " ejaan demi ejaan

huruf demi huruf,

rin berteriak menahan rasa sakitnya, cairan merah itu menetes, semakin lama semakin menggenang cairan merah tepat di lantai yang dipijak rin

"biar semua orang tau, kalau rin...

hanya milik taehyung.."- bisikan itu terdengar seperti kutukan

pria itu melepaskan genggaman tangannya, mengukung rin dengan kedua tangannya, menatap gadis itu dalam dan liar, menjilat bibir nya sensual

bibir nya terlihat basah dan menggoda, menelusuri permukaan leher rin yang masih belum ada tanda

taehyung membuatkan tanda keunguan itu dengan senang hati, nafsunya benar benar menguasai

rin berontak lagi, tidak peduli dengan taehyung, tangan rin melepas kungkungan taehyung dan mendorongnya sepenuh tenaga

SOLVED ☑️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora