life sucks

14.5K 2.5K 379
                                    

btw grup chat gua bubarin aja ya
ada sesuatu pokoknya yang ga bisa w jelasin, dan untuk sekarang ini kalian bisa ngerumpi di komenan aja,

gua GA BIKIN grup chat sama sekali skrng, kalaupun ada, itu diluar kendali gua dan gua sama sekali ga ikutan.

terus perhatian aja ya, gua ngingetin ke kalian semua, apapun fandom kalian, jangan suka menghina orang yang bukan faves kalian, hargai orang lain.

ngata ngatain fisik orang itu bukan berarti kalian lebih unggul, bahkan jauh lebih buruk, lebih hina, lebih bodoh dari orang itu!

intinya..., walaupun kalian benci sesuatu, tolong hargai orang lain,

ini gua ngasih pencerahan ya ke kalian bukan marah marah, maaf :")

dan bagi anak anak yang masuk grup selain yang gua bubarin, itu sama sekali bukan gua.

fyi. ini work gua bikin sendiri tanpa bantuan orang lain. SAMA SEKALI

sekian.



###


masih di malam yang sama, disaat yang sama,

ketika seorang gadis yang melindungi dirinya dengan kuat, tidak dapat menahan fakta bahwa sebenarnya dia  rapuh

tidak ada satupun orang yang dia percaya, ataupun ada disaat dirinya terjatuh,

tapi taehyung datang

dia kembali


benar benar kembali disaat rin benar benar membutuhkan pelukan,

taehyung mengusap bibir ranum yang memerah karna ciumannya tadi, menatap rin dengan tatapan berkaca kaca

sungguh, taehyung sangat merindukan gadis itu

taehyung menatap gaun mewah lusuh serta hak tinggi yang di pegang rin,


"selingkuh ?" taehyung memiringkan kepalanya, menatap rin tajam, harusnya rin takut, tapi dia tetap menatap taehyung dengan senyuman di bibir nya

sungguh, taehyung benar benar

membuat nya merasa aman.


"taehyung..."- rin memanggil nama taehyung, kemudian menempelkan bibir mereka lagi,


singkat namun manis


taehyung mengangkat rin dan menggendongnya ala bridal style, membawa rin untuk duduk di dalam mobil, taehyung menancap gas nya dan membawa mobil itu pergi dari lingkungan gelap tadi

berbeda dengan biasanya, taehyung melajukan mobil itu dengan kecepatan normal, mengingat taehyung selama ini selalu membawa rin dengan terburu buru

taehyung membukakan pintu untuk rin, dan menggendongnya lagi, rin benar benar diperlakukan begitu manis


"taehyung..."-

"hm?"

"gimana lu bisa pulang?"- 


"sedikit berontak, red ga bisa ngapa ngapain karna konferensi pers itu penting banget buat dia"- jawab taehyung sambil tersenyum tipis

di dudukannya rin di sofa, taehyung bergegas berlari kecil ke belakang, sepertinya dia mengambil sesuatu,

rin meringis begitu darah yang mengalir di hidung nya mulai meleber ke bibir, dahi nya juga baru terasa sangat perih

SOLVED ☑️Where stories live. Discover now