demand

15.3K 3K 632
                                    

vote dulu ya seyeenggg

###



masih di hari yang sama, langit sudah mulai menguning dan akan berganti malam, ini hari yang panjang, tapi rin harus menyelesaikan satu pekerjaannya

memenuhi permintaan hyunjin sebagai calon tunangannya


iya, hanya untuk sementara,



gadis itu duduk di sofa putih yang empuk, melihat ke arah hyunjin yang mengenakan jas hitam dengan dasi bergaris abu abu,

sama seperti gaun yang sekarang ia gunakan,

mereka berada di butik ternama, rin di dandani sedemikian rupa untuk menghadiri pesta keluarga Hwang



sebelum nya rin tidak tahu kalau ternyata hyunjin adalah anak dari CEO SeHwang

hyunjin benar benar menutupi identitas nya, mungkin rin yang pertama kali tahu selain teman geng nya

rin duduk dengan ekspresi kaku nya, Jujur..

dia tidak suka apapun yang bukan style nya, dia tidak suka pesta ataupun gaun formal seperti ini

tapi ini permintaan terakhir hyunjin, dia akan melunasi nya, walaupun rin tau usahanya ini tidak akan mengobati rasa sakit hati

bagaimanapun, rin tau rasanya di tolak

jika hyunjin ingat, dulu rin pernah memasukkan coklat ke dalam loker nya, tapi hyunjin malah mengamuk dan marah marah, pada akhirnya coklat itu berakhir di tong sampah

ya

rin melihat semua nya,

seperti ada kotoran yang di lempar ke arahnya, dia merasa sangat di tolak, jika coklatnya saja mendapatkan hal buruk

apa dia juga akan sama?

hyunjin tersenyum tulus, "maaf udah ngelibatin lu"

rin menggeleng, "ga masalah"

rin tersenyum kecil, dalam hatinya berdoa semoga hyunjin bisa mendapatkan seseorang lebih baik dari nya

dan hyunjin bisa belajar lebih menghargai perasaan orang lain,

kadang orang berubah karna pengalaman,

semoga saja

hyunjin meraih telapak tangan rin, mengusapnya lembut sambil memandangi betapa cantik gadis di hadapannya

jempol kanannya mengelus pipi rin pelan, tapi gadis itu memundurkan wajahnya refleks, hyunjin terlihat gugup

"maaf gua ga bermaksud-"

rin hanya tersenyum tipis tanpa balik menatap hyunjin

dia mengalihkan penglihatannya ke tempat lain, entah kenapa yang sedang ia rasakan sekarang

rasanya campur aduk

"hyunjin..., ini terlalu berlebihan, gua bisa pake gaun biasa"- ucap rin pada akhirnya

hyunjin menggeleng, "engga, lu keliatan cantik pake itu"

pria didepannya meraih tangan rin kemudian menggandengnya keluar dari butik,

rin melihat jam tangannya, pukul 7 malam, semoga tidak terlalu larut ia pulang, karna tata akan mencarinya

walaupun dia tahu, janji nya pulang tepat jam 2 , pasti tata khawatir menunggunya

lagi lagi rin merasa bersalah pada orang gila itu

rin kini telah masuk ke dalam mobil nya, di bawa oleh mobil mewah itu ke depan gedung mewah yang tampak ramai di kelilingi orang orang berpakaian formal, tentu nya mahal

SOLVED ☑️Where stories live. Discover now