Part 2

491 11 1
                                    

      Keadaan seketika berubah saat Rizky melihat ponsel Michelle

"Aku gatau dia dapet nomer aku dari mana dia bilang dia temen sekolah kita dulu tapi aku gatau" jelas Michelle tak ingin Rizky salah paham

"Iyaiya aku tau siapa dia sebenarnya dari dulu sekolah aku udah tau kalo dia itu sbnernya suka sama kamu tapi karna aku perhatiin dia gak berani macem macem ke kamu dan aku gapernah denger dia berani deketin kamu jadi aku biarin aja"

"Hah?"

"Pokoknya kamu gausah tanggepin dia lagi ngerti dia sekarang udah mulai berani karna kita gak pernah ketemu lagi" pinta Rizky

   Michele hanya mengangguk tulus kepada Rizky yg saat itu terlihat sangat takut Michelle dekat dengan Dimas.

-------------------------

"Ki kamu kamu belum pulang?" Tanya om nya yg menghampiri Rizky diruangannya

"Belum om kerjaannya belum kelar"

"Kayak nya kamu kesulitan apa perlu bantuan asisten? Mau om carikan?"

"Gausah om gausah aku bisa sendiri kok reportin aja "tolak Rizky

"Gapapa Ki udah kamu santai aja secepatnya om cariin biar kamu ada yg bantuin"

   Hujan deras diluar Michelle sedang merebahkan tubuhnya diatas kasur.
Ponselnya pun berdering tanda pesan masuk

"Kok gak diangkat telfon aku tadi siang"

"Hah ngapainn sih si Dimas masih hubungin gue lagi gue kan gaboleh respond dia" gumam Michelle dalam hatinya

Michele pun hanya membaca pesan yang dikirimkan oleh Dimas tapi Dimas masih saja mengirimi pesan agar dibalas oleh Michelle sesekali dia juga menelfon Michelle tapi taada satupun respond dari seorang Michelle.

Drttdrtttt...
Nada dering ponsel Michelle berdering kembali Michelle yg tengah ketiduran dengan ponsel yg ada ditangannya pun terbangun

"Ikii" ujarnya sambil melihat ponselnya dan segera menjawabnya

"Sayangg" panggil Rizky
"Ehh iya ikiii"
"Udah tidur ya tadi maaf ya aku baru ngabarin aku baru selesai kerjaan"
"Iya kii tadi aku ketiduran eh kamu nelfon"
"Yah jadi bangunin bidadari aku deh udah deh aku matiin aja ya cel"
"Ih apaan sih yaudah gausah kali aelah kgn nihh"
"Apa apa gak denger ulangin"
"Kangenlahh"
"Apasiihhh kurang keras"
"Ih gajadi lahh betee-_ "
"Iyaya ih gitu aja marah deh iya tapi aku gak kangen gimana dong"
"Bodoo aku juga kok kan gajadi kata aku tadi"
"Ihh kok gitu"
"Kamu aja enggak kngen masa aku sendirian"
"Aku gak kangen cuma rinduloh hehe"
"Gak lucuu"
"Dih siapa juga yg ngelawak"
"Nyebelinn"

---------------------

Michele buru buru karna dia mau melakukan photoshoot dicafe papa nya yg baru saja rilis seminggu lalu sialnya motornya tak bisa hidup jadi Michelle terpaksa mencari kendaraan umum tiba tiba-tiba....

"Ojek mba" seorang pria

"Enggak mas saya mau naek bis aja"

"Jangan mba bis itu panas lama pula nanti mba bisa telat loh"

"Loh kok lo sok tau amat sih ngatur gue segala!" Tegas Michelle

"Ya sayakan cuma kasih saran jangan galak galak dong mba"

"Bodo"

"Awas cepet tua loh"

Michele tak menghiraukan lagi.
Drttdrtttt.....
Ponselnya berdering kembali ternyata dari Crue photoshootnya

" i--iya pak bentar lagi saya sampe maaf pak"

"Tuh kan telat sama saya aja mba"

"Ogahhhh!" Sambil berjalan mencari kendaraan umum

"Yaudah deh saya duluan ya mba" sambil menghidupkan motornya dan mulai menjalannya pelan

"Tapi kalo gue telat bisa diocehin gue sama bokap nihh ihh tapi yakali sama mas mas itu sihh yaelahh sok akrab lagi tapiii" Michelle berkata dalam hati

"Ehh ehh tunggu mas yaudah deh saya naek"panggil nya

"Dari tadi ngapa mba kan gak telat mbanya"

"Terpaksa iniloh terpaksa aelah"

"Ah saya gamau kalo terpaksa"

"Setan banyak cerita deh lo udah buruan anterin gue"

"Ih marah-marah lagii yaudah iya "

Sampailah didepan cafe.
"Nihh makasih." Sambil memberi uang

"Apaan nih gausah" tolaknya

"Dih sok kaya amat lo"

"Emang kaya haha" sambil menjalankan motornya dan pergi

"Dasar aneh tuh orang modus aja deh keknya sama gue ihh biarin ah gue mau photo dulu" gumam Michelle dalam hatinya

  Dijalan Dimas tampak bahagia karena telah mengantar Michelle walau menyamar sebagai tukang ojek

"Seandainya gua bisa nganter lo tanpa harus ganti identitas gini cel asal lo tau gue masih mendem perasaan gue yg dari dulu udah gue rasain"

------------------

"Kenapa sih kok mukanya bete gitu bidadari aku" ujarnya ditempat makan biasa

"Siapa yg gak bete coba tadi pas aku mau berangkat ke cafe ada tukang ojek gak jelas mana gamau dibayar sok kaya banget gak sih"

"Dih suka sama kamu tuh pasti"

"Hah apaan kenal aja enggak"

"Iya kali dia sering liatin kamu tuh"

"Enggaklah"

"Pokoknya kamu besok gausah naek ojek itu lagi mau modus pasti"

"Aku juga kalo gak terpaksa gamau kali kii"

"Ya bagus dehhh.aku cemburu."

"Hah cemburu sama dia?yg gajelas?
gituu"

"Pokoknya aku gasuka"

"Iyadeh aku juga gaakan kecewain kamu kali ikiii akuuu"

"Awasss"

"Iya siap bosquee"

Bersambung..

Ikhlas[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang