Part 18

184 7 0
                                    

Dimas menyusul Michelle untuk berangkat kerja

"Kamu emang udah baikan yang mau langsung kerja gini?"

"Iya sayang aku udah baikan kok lagian aku gasuka juga dirumah doang"

"Iya tapikan kamu harus istirahat yang"

"Iya syang malem nanti aku juga istirahat tidur kok"

"Ngeyel bener ishh"

"Hehe"

"Hm yang..?aku mau ngomong"

"Ngomong apa yang?"

"Aku mau lamar kamu yang gimana?"

"Serius? rencananya kapan yang??" Michelle tampak bahagia

"Mungkin lusa yang aku udah bilang sama orang tua aku dan mereka setuju"

"Makasih ya yang kamu beneran mau serius sama aku"

"Aku yg sangat berterimakasih sama tuhan diizinkan kenal dket sama kamu , jujur aku gak nyangka dulu ini terlihat gak mungkin banget tapi ternyata Allah berkehendak lain"

Kevin sedang berada di mall dan tak sengaja melihat seorang cwek sedang duduk manis disalah satu kursi disana.

"Hm saya boleh duduk sini?"

"Hm eh iya silahkan" ujarnya sambil asik memainkan hpnya

"Kamu sendirian atau lagi nunggu seseorang?" Ujar Kevin sok kenal

"Menurut kamu ini saya sama siapa kalo gak sendiri" ujarnya asal ceplos

"Saya kan cuma tanya maaf kalo ganggu"

"Iya gpp" ujarnya singkat

"Kalo boleh tau nama kamu siapa?"

"Kayla."

"Kamu gak mau tanya nama aku siapa?"

"Buat apa?"

"Siapa tau penting"

"Iya emang namanya siapa?"

"Nama aku Kevin"

"Oh iyaudah"

"Buset dah ni cewek jutek amat"(ujarnya dalam hati)

"Hm kesini naek apa?" Tanya Kevin lagi

"Penting banget ya tanya gue naek apaan"

"Iya kalo gak bawa kendaraan kan bisa bareng"

"Baru kenal udah ngajak bareng aja, penculik ya lo jangan-jangan" pergi meninggalkan Kevin

Kevinpun mencoba menahannya dan menarik tangan kayla..

"Jangan pergi kali gue gak bakal jahatin lo kok" ujar Kevin dengan mata yg sok memelas

"Ini bisa dilepasin dulu kan tangannya." Ujar kayla sambil menatap Kevin

"Eh iya bisa kok maaf refleks tadi,, eh boleh minta WhatsApp kamu?"

"Boleh nih"

"Makasih ya hm yaudah aku duluan ya semoga kita ketemu lagi"

"Iyaa"

   Dimas dan sang mama pun pergi ke mall juga untuk membeli keperluan acara lamarannya dan tak sengaja bertemu kayla.

"Eh tante? Dimas? cari apa?"

"Eh ini kay si Dimas mau lamaran in sha Allah"

"Wih udah lamaran sama siapa dim si Michelle itu?"

Ikhlas[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang