Part 12

216 9 0
                                    

Pagi hari diruang kerja Rizky, Tania membuka pintu ruangan itu sedikit terlambat memang dia berangkat karna Rizky sudah disana duluan.

"Dari mana aja sih telat lagi"Rizky kesal

"Maaf sih aku abis nganterin arga pagi-pagi dia balik jadi ya telat"jawab Tania dengan santainya

"Cowok itu lagi belum puas kemaren kalian jalan dan kamu diemin aku?"

"Apaan sih jalan doang"

"Gaada rasa bersalah bgt"

"Ya emang aku gak salah kenapa?"

"Udahlah aku mau pulang kamu selesain aja sendiri kerjaannya kesel aku sama kamu" pergi meninggalkan Tania

"Bodo amatt"ujar tania yg balik marah

  Dimas dikamarnya memikirkan Michelle dia masih tak percaya kemarin jalan bersamanya itu hal yg tak pernah diduganya akan terjadi kala itu.

"Kangen Michelle deh gue ah gue telponlah"

"Iyah dim?" Jawab Michelle lembut

"Lagi apa Chel?" Dimas bingung ingin ngomong apa

"Apaan sih basi banget pertanyaan lo hahaha" sambil tertawa mendengar Dimas seperti salah tingkah

"Abisnya gue bingung mau tanya apaan kalo gue tanya lo syang gak sama gue pasti jawabannya gaenak makanya gue gamau tanya itu"

"Sok tau deh"

"Emang gitu kan"

"Enggak hehe"

"Serius?"

"Engga boongan hehe"

"Nyebelin deh lo chel"

"Eh ya gak gitu dim lo kan tau gue susah namanya langsung suka sama orang"

"Syang kok bukan suka"

"Ih iya itu lebihlebih dim mana bisa gue secepet itu perlahan dong"

"Iyadeh gue paham lo masih syg Rizky"

"Ngapainn sih bahas dia"

Tutttutttttttt (Michelle mematikan telpon)

Rizky mencoba menelpon Michelle kembali dan tetap panggilan itu ditolak dengan Michelle dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi kerumah Michelle dan akhirnya mereka berdua bertemu

"Apa?" Ujar Michelle jutek

"Maaf chel"

"Iya udahkan yaudah pulang gih gapenting juga kan" Michelle segera pergi meninggalkan Rizky dan mencoba naik ketangga rumahnya dan tbtb Rizky menarik tangan Michelle

"Chel aku butuh kamu"

"Cukup ki aku gak butuh sandiwara kamu"

"Aku gak lagi pura-pura"

"Terserah intinya aku gapercaya sama kamu rasa aku udah ilang ngerti?"

Tanpa pikir panjang Rizky memeluk erat Michelle dan Michelle pun menangis kencang dipelukan Rizky tak sengaja Tania melihat kejadian itu karna dia mencari Rizky tak ada dirumah dan dia pikir Risky kesana dan benar Tania mencoba mengintip mereka berdua dan mencoba mengambil gambar momen itu

"Abis lo berdua sama gua haha" pergi meninggalkan mereka

Michele mencoba melepaskan pelukan itu

"Cukup ky aku gabisa sama kamu lagi kamu yg udah buang aku dan bagi aku orang yg udah buang aku dari hidupnya gak pantes buat pungut aku lagi dihidup kamu rasa syang aku emang belum hilang sepenuhnya buat kamu tapi perlahan rasa ini bakal ilang dengan sendirinya aku udah pernah bilang sama kamu aku gaakan kembali maaf dan makasih udah nyakitin aku dari sini aku sadar kamu memang bukan buat aku."

"Iyaudah chel... Ini emang salah aku dan aku gabisa paksa kamu kembali ini emang resiko aku makasih udah buat aku tau kalo setia itu ada smoga kamu bisa lebih bahagia"

"Hm pasti ku" pergi meninggalkan Rizky

Tania yang licik itu mulai menyusun rencana kembali foto Rizky dan Michelle dikirimkannya ke Dimas tanpa Dimas tau siapa pengirim gambar itu

"Apa?" Dimas terkejut setelah melihat gambar itu

"Harusnya dari awal gua sadar kalo sampai kapanpun Michelle emang gabisa cinta sama gua mungkin emang saatnya gue berhenti dari perjuangan ini semua rasanya sia-sia aja"

--------------

"Gimana ky enak pelukannya haha" ujar Tania ketika Rizky memasuki ruangannya

"Hah?"

"Gausah pura-pura bego gitulah kami kira aku gatau kamu masih berharap sama Michelle haha lucu ya kamu ky kamu yg khianati dia terus kamu dengan pedenya minta maaf "

"Aku gak bermaksud gitu Tan"

"Udahlah lagian aku gak syang syang bgt sama kamu ky haha aku cuma suka aja ancurin kalian maaf maaf aja ya lagian Arga bilang mau serius sama aku"

"Gila ya kamu"

"Kamu pikir kamu gak gila milih aku dari pada mntan kamu sekarang itu"

"Kita putus kamu pergi dari sini aku gamau liat muka kamu lagi berhenti kerja disini"

"Oke fine aku juga gabutuh pekerjaan ini lagi"

Bersambung.

Ikhlas[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang