[1] A Mistake

798 127 12
                                    


Biasakan untuk menekan bintang sebelum membaca 📖


Ramai ramai pegawai kantor berlarian menuju lantai atas, tempat sang singa raja berada. Pemilik perusahaan PARK CORP itu memanggil seluruh pegawainya untuk berkumpul di ruang rapat. Entah apa yang akan Tuan Park itu sampaikan yang pasti permasalahan ini sangat genting hingga membuat kerusuhan di pagi hari seperti ini. Yang bertetapan pukul sembilan pagi. Semua pegawai diwajibkan datang dan tidak ada satupun yang boleh terlambat datang untuk rapat ini.

Ancamannya bagi pegawai yang terlambat adalah dipecat.

Sepenting itu kah? Hingga jabatan berharga mereka harus musnah yang hanya karena terlambat satu menit saja.

Omong-omong soal CEO mereka, pria bernama lengkap Park Chanyeol itu adalah putra kebanggaan dari keluarga Park yang memiliki perusahaan terbesar di Asia Tenggara. Tidak heran putra pertama mereka yang kini akan meneruskan perusahaan ternama itu.

Pria Park itu sudah sepuluh tahun menjabat CEO di perusahaan keluarganya. Dihitung dia adalah sesosok terpengaruh dalam industri perusahaan. Dan dia adalah CEO Park Chanyeol.

BRAK

Pria berjas putih itu menggebrak meja didepannya seraya menatap tajam kearah pegawai yang kini duduk terdiam seraya menundukkan kepalanya.

"Bisakah salah satu dari kalian menjelaskan apa yang terjadi kemarin!" Chanyeol yang duduk dikursinya menatap penuh amarah pegawai pegawai kantornya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bisakah salah satu dari kalian menjelaskan apa yang terjadi kemarin!" Chanyeol yang duduk dikursinya menatap penuh amarah pegawai pegawai kantornya

Ia tidak habis pikir bagaimana karya perusahaan mereka yang tahun depan akan segera rilis telah bocor ke perusahaan lain, hingga membuat keributan dibanyak media.
Sekarang perusahaan mereka dikelilingi banyak wartawan diluar sana. Sehingga Park Chanyeol harus menyewa banyak security untuk menjaga pintu utama.

"Kalian tahu jika karya ini telah bocor keluar apa yang akan terjadi?!" Chanyeol melantangkan suaranya

BRAK

Sekali lagi Chanyeol menggebrak meja dihadapanya.

Semua pegawai hanya diam. Tak ada yang berani membuka suara barang sedetik pun, mereka terlalu takut untuk menjawab pertanyaan singa raja.

Chanyeol mengusap wajahnya frustrasi. Habis sudah peluru yang ia siapkan selama ini untuk melawan perusahaan diluar sana. Musuh musuh yang juga menanti moment kehancuran seperti saat ini membuat pria Park itu tidak habis pikir.

"Apa yang akan kita lakukan untuk kedepannya?"

Chanyeol melangkahkan kakinya menuju pegawai pegawainya yang sedari tadi hanya diam. Ia berdiri dengan penuh angkuh seraya kedua tangannya yang ia masukan kedalam saku celana.

"JAWAB!"

"Aa.. aanu Tuan.. Kita bisa memulai hal baru dengan karya baru." ucap seorang pria paruh baya dengan terbata bata

Pria Park mendekati pria paruh baya itu yang kini duduk seraya menundukan kepalanya tidak berani menatap atasanya.

Chanyeol merendahkan tubuhnya seraya menyentuh pundak pria berjas hitam dihadapanya.

"Memulai hal baru dengan karya baru ya.."

Chanyeol menganggukan kepala beberapa kali sementara pria paruh baya itu mengigil ketakutan saat atasannya menyentuh pundaknya.

"Kalau begitu Tuan Jung bisakah kau membuat hal baru dan karya baru itu?" Chanyeol menyeringai membuat pegawai lainnya bergidik ngeri saat melihatnya

Pegawai bernama Jung Renon itu menatap atasanya terkejut, matanya membola saat Chanyeol membawa berkas yang berisi data data lengkapnya. Kemudian pria angkuh itu mengeluarkan seluruh data lengkapnya dimap kuning lalu ia lempar begitu saja kearah lantai hingga berserakan tidak terbentuk.

Chanyeol tersenyum. "Saya menunggu hal baru dan karya baru itu Tuan Jung. Waktu anda hanya lima bulan, jika anda tidak menemukan apapun yang dapat memuaskan untuk perusahaan ini. Anda dipecat!"

Chanyeol memasukkan kedua tangannya ke saku celananya.

"Dan pegawai yang terlambat itu," Chanyeol menunjuk beberapa pegawai yang duduk di pojok ruangan, "Sudah dipastikan tidak perlu masuk lagi besok."

Lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan dengan suasana sunyi seperti tidak terpenghuni.

Terlalu lama membeku dalam suasana tegang, mereka sampai tidak bisa berkata kata hingga singa raja itu pergi.














































































































































































Terlalu lama membeku dalam suasana tegang, mereka sampai tidak bisa berkata kata hingga singa raja itu pergi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"The real evil CEO, his name Park Chanyeol"

Beautiful Farewell [PCY] Where stories live. Discover now