[16] Date With Mr. Park!

356 84 8
                                    

Biasakan untuk menekan bintang sebelum membaca 📖

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Biasakan untuk menekan bintang sebelum membaca 📖












Yerin telah selesai membersihkan dirinya, gadis itu memilih milih pakaian yang akan ia kenakan sedari tadi. Entah sudah berapa tumpukan baju yang Yerin lempar begitu saja ketika ia merasa tidak sesuai.

Sebenarnya ia ingin bersiap diri pergi ke pasar atau pergi berkencan? Mengapa begitu bingung hanya memilih baju saja.

Yerin menghela napas frustrasi. "Ah!! Kenapa tidak ada yang cocok sih! Kemana semua pakaian indah ku huhuhu."

Gadis itu terus berguman tidak jelas merutuki pakaiannya yang terlihat biasa biasa saja tidak ada yang memikat Yerin hingga akhirnya gadis itu memilih dress berwarna merah muda dengan motif bunga.

Oke. Katakan padanya mengapa hanya ke pasar saja harus menggunakan dress? Apa Yerin ingin memikat paman paman di pasar begitu? Yang tentu saja tidak perlu ditanya sebanyak apa pria diluar sana yang akan terpesona dengan tampilannya saat ini.

Suara mesin kode yang telah ditekan dibarengi pintu terbuka itu menghentikan kegiatan berdandan Yerin. Baru saja ia akan mempoles bedak setelah menggunakan krim gadis itu meluncur begitu saja ke ruang tengah menghampiri sang suami yang kini mendudukan dirinya di sofa melepas lelah setelah bekerja penuh seharian.

"Chanyeol-ah!" seru Yerin terdengar riang

Chanyeol yang akan merebahkan dirinya pun langsung terduduk begitu saja setelah terkejut melihat Yerin yang tampil luar biasa cantik dimatanya. Oh astaga sungguh terkejut Park Chanyeol melihatnya bahkan kedua matanya tidak dapat berkedip, mengapa istrinya itu tampak cantik sekali sih! Membuat dadanya tidak dalam kondisi baik-baik saja. Semakin hari pria Park itu merasa istrinya semakin cantik saja.

Tolong tenggelamkan Chanyeol saja, tolong!

"Ye.. Yerin??" panggilnya terbata bata

Yerin mendudukan dirinya disebelah Chanyeol seraya tersenyum hangat. Pasti lelah setelah seharian bekerja Yerin jadi tidak tega sendiri jika harus mengajak Chanyeol ke pasar sekarang juga. Apa harus ditunda saja ya? Yerin membatin.

"Chanyeol apa kita jadi ke pasar? Jika kau lelah biar aku saja yang pergi kau istirahat saja disini ya." ucap Yerin tak kuasa memaksa sang suami

Chanyeol yang berlarut dalam pikirannya pun tersadar. "Tentu saja aku ikut! Aku tidak akan membiarkan gadis cantik ini pergi begitu saja dengan mata liar yang terus melihat mu kelaparan." balasnya tak terima

Sudah dapat mengetahui bagaimana reaksi Park Chanyeol, Yerin mengulas senyumnya

"Kalau begitu sana ganti baju mu Tuan Park! Mari kita jalan jalan malam ini."

Yerin pun menarik tangan Chanyeol masuk kedalam kamar membiarkan suaminya itu agar cepat berganti baju sementara Yerin melanjutkan dandananya yang sempat tertunda.

Beautiful Farewell [PCY] Where stories live. Discover now