°°°BackMyStory°°°
********
Rain kini sampai dirumahnya. Dengan enjoynya Rain berjalan perlahan menuju tangga hendak pergi ke kamar.
Namun saat satu kaki Rain memijakkannya ke satu anak tangga,seseorang memanggilnya,yang berjarak hanya 3m dari tempat nya berdiri.
"Rain!!!"sapaan yang tegas dan keras.
Membuat sang empunya nama menoleh kearah sumber suara.
Rain seketika mengrenyitkan dahinya "Papa?!!tumben udah pulang?!!" ucap Rain sambil meletakkan kedua tangannya ke dada.
"Papa gak suka,liat kamu pulang larut malam kayak kemaren!!!" Tutur Hanif.
Namun Rain justru tersenyum sinis,"Emang Papa pikir Rain suka liat Papa yang setiap hari pulang malem?!!"
"Papa pulang malem buat kerja,dan itu demi kamu!!"tekan Hanif yang gak tau arah pemikiran Rain.
"Demi Rain?!!!atau Demi Sania Wanita uler itu?!!!" Tekan Rain.
"Raiiinn,jaga mulut kamu!!!"sentak Hanif ketika Rain menyebut sania sebagai Wanita Ular.
"Seharusnya Papa yang ngejaga sifat!!"
"Biar tau yang salah dan yang bener,belajar gak egois pa!!!"
"Papa gak kasian sama mama?mama meninggal itu gara gara Papa sama Sania!!"
"Rain!!mama kamu meninggal emang itu udah takdir mama kamu Rain!!"tutur Hanif.
"Iya Rain tau pa,tapi mama itu meninngal juga karena papa yang selalu mentingin Sania,sampe mama rela papa sakitin karena mama bener bener sayang ke papa!tapi kenapa papa tega hianatin orang seperti mama,yang bener bener baik,gak pernah nyusain papa,gak pernah minta yang aneh aneh ke papa,mama itu sederhana pa gak seperti sania yang banyak mau nya,dan mama lebih baik dari sania,bahkan mama lebih dari apapun!!!" Sontak Rain penuh penekanan.
Tak disadari air mata Rain lolos begitu saja dari pelupuk mata. Jika Rain mengingat ingat kelakuan papanya terhadap mama nya,Rain gak habis pikir dengan apa yang dilakukan papanya,betapa bodohnya papa Rain menyia"kan mamanya yang begitu baik yang jelas jelas jauh beda dengan Sania.
Mama Rain meninggal?! Iya mama Rain meninggal sejak Rain akan menginjak usia remaja,ketika Rain akan masuk ke sekolah yang lebih tinggi dari SD yaitu ketika akan masuk ke SMP. Rain harus kehilangan mamanya ketika Rain bener bener butuh kasih sayang lebih dari mamanya,karena proses menjadi remaja butuh pendamping seperti mamanya.
Rain merasa terpukul dengan apa yang dialaminya,Rain muak dengan kelakuan papanya yang setiap hari menyakiti hati mamanya,namun mama Rain begitu sabar sehingga ia tidak pernah mengeluh dengan apa yang dirasakannya terhadap perlakuan papanya. Rain kecewa dengan papanya,kenapa ketika semua temennya menganggap bahwa Ayah adalah laki laki pertama yang mereka cintai,namun papa Rain justru membuat cinta itu jadi sebuah kekecewaan.
"Oke kalo papa salah Papa minta maaf!!!"ucap enteng Hanif pada Rain.
"Hah Minta maaf pa?!minta maaf juga gak akan ngembaliin mama ke dunia pa!!!"
"Papa harus apa?toh mama kamu juga udah meninggal,kenapa masih dibahas lagi,kalo kita bahas mama kamu yang udah meninggal juga gak akan mengembalikan dia lagi kan?!!!"ucap Hanif bak orang yang tak ada penyesalan dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain And Rayn
Teen FictionRain Athalia Zahira adalah gadis yang tomboy,suatu masalah yang membuat pribadi seorang Rain semakin kuat Diam adalah caranya menyembunyikan dirinya yang sedang banyak masalah dan tertawa adalah caranya menyembunyikan air matanya. Trouble maker ada...
