RainRayn.23

81 5 0
                                    

•HappyReading•

Langit malam ini terlihat begitu tak bersahabat,gumpalan awan hitam mulai bergerak menutupi langit yang tadinya penuh bintang.

Rain sedang berkendara diatas motornya, kecepatannya masih stabil.
Hingga akhirnya sebuah tetesan air jatuh dari langit tepat mengenai kaca helm milik Rain.

Membuat Rain mendongak menatap langit untuk memastikan memang akan adanya hujan turun.

Rain membelokkan setir motornya berlawanan dengan tujuan awal.
Tujuan awal Rain adalah pergi ke kafe yang biasa di singgahi teman teman motornya.

Namun niat nya terurung akibat tau jika malam ini memungkinkan akan turun hujan.

Setelah beberapa menit melakukan perjalanan,Rain berhenti disebuah tempat yang tak asing.

Rain berhenti di danau yang biasa ia kunjungi saat Rain tak punya tempat lain untuk membebaskan pikiranya.

Saat sudah menuruni motornya,Rain berjalan ke arah danau dan duduk dibawah pohon rindang yang sangat besar.

Tak tau apa yang dilakukan Rain,dia hanya berdiam diri mentap lurus ke arah danau dan sesekali melempar krikil kecil ke arah danau itu.

Namun tak lama kemudian cahaya kilat tergambar jelas diatas langit yang mulai gelap.

Lalu diselingi guntur yang mulai bergemuruh,ditemani rinai hujan yang turun mulai membasahi tanah bumi.

Rain mulai bangkit dari duduk nya,dan menengadahkan tangannya membiarkan air hujan membasahi tangan dan juga tubuhnya.

Kepalanya mulai mendongak ke atas dan matanya terpejam,membiarkan air hujan membasahi wajah ayu nya.

Perlahan kedua sudut bibir Rain terangkat dengan sendirinya.
Bersamaan dengan air mata yang menetes dari ujung mata.

Namun tertindas oleh air hujan yang deras,membuat air mata Rain tak terlihat.

Rain suka suasana seperti ini,dimana dia sendirian berada ditempat yang membuat nya nyaman terlebih lagi sekarang ditemani hujan.

Hujan adalah dunianya, rintik air yang turun dari langit adalah salah satu anugrah indah yang tuhan ciptakan.

Saat hujan turun Rain merasa bebas mengespresikan kerapuhannya.
Membiarkan air matanya lolos dari pelupuk mata tanpa ada yang tau dirinya sedang menangis.

Rain begitu menikmati hujan malam ini, terakhir kali ia bermain hujan adalah sejak sebelum mama Rain tiada.

Ini pertama kali Rain bermain hujan lagi setelah bertahun tahun tak menikmati rintikan air hujan.

Bau basah tanah karena air hujan dan bunyi percikan percikan air yang mengenai lapisan bawah bumi itu favorit Rain.

*****

Setelah memasukkan motornya ke garasi Rain pun melangkah untuk memasuki rumahnya.

Setelah hujan reda Rain memutuskan untuk pulang.

Saat Rain masuk pun terlihat Bi Mina yang sedang menonton tv.
Bi Mina pun menyadari kedatangan Rain,sontak berteriak.

"Astagfirullah,neng Rain kok basah kuyup kayak gini?!!"

Rain And Rayn Where stories live. Discover now