Chapter 12. Sorang tak diundang datang

3.2K 256 11
                                    

Hagito kembali ke rumah dengan tubuh yang lelah.

~"Aku pulang... "

~"Selamat datang kak..! " Hikari berlari ketika Hagito baru saja membuka pintu dan langsung memeluk Hagito.

Hagito begitu terkejut dengan sambutan hangat Hikari yang secara tiba-tiba ini.

~"Ada apa Hikari? "

~"Tidak ada kok... Hanya saja Hikari sangat kesepian disini. " Dia menjawab dengan tatapan yang sedikit sedih.

~"Eh.. Emangnya Ibu dan Ayah mana? " Hagito bertanya dengan suara sedikit terkejut.

~"Ibu dan Ayah pergi ke suatu tempat katanya, Hikari juga tidak diberi tau kemana mereka pergi. " Hikari membudutkn kepalanya kebawah.

~"Sudah-sudah.. Kakak sudah disini kok, jadi tenang saja. " Hagito mengelus-elus kepala Hikari.

~"Hum..! " Hikari tersenyum setelah mendengarkan itu.

~"Oh ya kak, sebelum Ibu pergi tadi, Ibu menyuruhku untuk memberikan ini. " Hikari memberikan sebuah kertas yang sepertinya sebuah surat.

~"Mana, biar kakak liat. " Hagito mulai membacanya. Isi surat itu adalah

(Maaf Hagito, Ibu dan Ayah mendapatkan sebuah undangan dari kerajaan yang tidak bisa ditolak begitu saja. Oleh karna itu bisakah kamu menjaga Hikari sampai 3 hari kedepan. Dan juga selamat atas tesnya, Ibu percaya bahwa kamu telah mendapatkan nilai yang bagus. Ibu segera pulang setelah acara ini selasai jadi terima kasih ya Hagito. Penuh cinta.. Ibu. )

~"Hahaha.. " Entah mengapa setelah membaca surat Ibu, Hagito sedikit tertawa.

~"Oh ada satu lagi rupanya. " Hagito mulai melihat kertas yang dibelakangnya.

(Hey Nak..! Apakah tesnya berjalan dengan baik, hahaha.. Ayah harap kamu tidak melakukan hal yang aneh disana. Jadi maaf kalau membuatmu sedikit repot ya dengan mengurus Hikari sendirian. Bila kamu rindu Ayah baca saja surat ini berulang kali. Dari Ayah tercintamu.)

Entah mengapa Hagito sangat kesal setelah membaca surat dari Ayah tersebut dan mulai merobek-robeknya menjadi bahagian yang sangat kecil.

~"Ada apa kak? " Hikari bertanya karna tingkah Hagito yang aneh.

~"Tidak ada apa-apa kok. Tenang saja. " Hagito dengan cepatnya merubah ekspresinya dengan senyuman.

~"Dah dah, ayo kita tidur lagi. Dah malam soalnya nih, apalagi kakak sangat capek sekali. " Hagito langsung merubah topiknya.

~"Humu. " Hikari benar-benar senangnya.

.................................................................

Keesokan harinya ada seseorang yang mengetok pintu pagi-pagi sekali.

*Tok tok tok. * Bunyi pintu yang dipukul.

~"Siapalah yang pagi-pagi begini sudah mengangu tidurku. " Hagito mengoceh dengan sendirinya.

~" Ya.. Sebentar...! " Hagito berteriak dengan masih setengah tidur pada saat itu, mulai berjalan ke arah pintu tersebut.

Ketika baru saja membuka pintu, ada seorang cewek disana yang sedang memegang ujung rambutnya dengan tangan kananya sambil tersenyum.

~"Selamat pagi, Hagito. " Dia menyapa dengan hangatnya.

Reflek Hagito langsung membanting pintunya.

~"Hah.. Apakah aku masih bermimpi... " Hagito berpikir.

Cewek tadi itu adalah cewek yang pernah dia selamatkan dari segerombolan serigala tersebut. Entah mengapa dia kemari.

~"Hagito... Kenapa... Hai.. Hagito..!! " Dia mulai merengek di depan pintu.

Hagito kembali membuka pintu.

~"Hah.. Bisa kau jelaskan kenapa kau kesini..? Dan bagaimana kau tau rumah ku..! " Hagito langsung menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam dengan penuh kecurigaan.

~"Tentu saja aku tau dengan mudah, karna aku mempunyai berbagai macam informasi tentang dirimu. " Entah mengapa dia mulai menyombongkan dirinya.

Hagito masih tidak percaya akan apa yang dia ucapkan.

~"Apa kau berusaha mencari informasi tentang diriku. " Hagito masih menatapnya dengan tajamnya.

Dia mulai mengeluarkan keringat pada waktu Hagito menanyai hal itu.

Sambil sedikit mengaruk-garukkan kepala Hagito akhirnya mengajaknya masuk ke dalam.

~"Hah..sudahlah, silahkan masuk." Hagito menyandarkan tubuhnya di samping tembok.

~"Permisi..."

Hagito mulai mengatahkan dia ke ruang tamu.

~"Siapa dia kak."Hikari bertanya dengan muka yang baru saja bangun.

~"Dia bukan siapa-siapa kok, jadi hati-hati dengannya ya. Kalau tidak dia akan memakanmu sewaktu-waktu lo." Hagito sedikit membuat Hikari ketakutan akan dia.

~"Jahatnya...!" Dia mengatakan itu.

~"Oh ya, aku belum tau siapa namamu. " Hagito bertanya.

~"Kana, namaku Kana..salam kenal." Dia memperkenalkan dirinya dengan membuat pose seperti seorang bangsawan.

~"Kalau begitu Kana, bisakah kau tunggu di sini sebentar. Aku akan memasak beberapa makanan sekarang. "

~"Baiklah, tak masalah. " Kana tersenyum.

~"Oh ya Hikari, tolong jangan dekat-dekat dengannya ya. Atau kamu akan dimakannya lo. " Hagito masih membuat Hikari untuk tidak mendekatinya.

~"Kamu pikir aku ini apa ha. " Dia bertanya dengan anehnya.

~"Seekor hewan yang tidak sengaja berada di depan pintu rumah orang dan memangun kan seisi rumah tersebut. " Hagito menyindirnya.

~"Jahat sekali kau... " Kana sedikit sedih ketika Hagito mengatakan begitu.

~"Kalau begitu aku akan masak sekarang. " Hagito membalikkan badannya menuju ke dapur.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I Sekai de no Sekandoraifu [COMPLET Vol.01]Where stories live. Discover now