Chapter 31. Pengakuan Kana

2.6K 207 12
                                    

Bocah tadipun langsung drop sambil terduduk diam dan membuat tampang yang begitu mengenaskan dengan kedua tangannya yang sudah lenyap.

Karna iba Hagito kemudian mengulurkan tangannya ke atas kepala bocah tersebut.

[Vitakinesis]

Dengan cepat kedua tangan bocah tersebut kembali ke sedia kala.

~"Siapa sebenarnya kau bocah..!! " Kata seseorang berjubah hitam yang membantu bocah tadi.

~"Hah..!! Dengan siapa kau bertanya? " Kata Hagito yang terdengar begitu mengesalkan.

Dia benar-benar emosi ketika mendengar perkataan Hagito tadi, itu terlihat jelas dari raut mukanya.

~"Bangsat kau bocah...!! Come here baby..!!! " Teriaknya dengan meletakkan kedua telapak tangannya ke lantai yang kemudian membentuk sebuah lingkaran sihir.

Perlahan-lahan sebuah monster muncul dari bawah lingkaran sihir tersebut. Rupanya yang dipanggilnya tersebut yaitu adalah Cerberus dengan tinggi 3 meter.

~"Hahaha...! Apakah sekarang kau takut bocah!! " Tanya nya dengan tampang yang begitu mengesalkannya.

(( Master bolehkah aku keluar sekarang..! Aku sangat membenci pria ini..!! ) Kata Chel ketika itu.

~"Silahkan saja! " Jawab Hagito yang begitu tak pedulinya.

Chel menampakkan dirinya dengan wujud Wolf nya.

~"HAHAHA.. Apa kau ingin melawan peliharaanku ini dengan hewan lemahmu itu, yang benar saja...! " Dia tertawa dengan kerasnya ketika melihat Chel yang sekarang ini dengan tubuh Wolf nya.

(( Maaf master, tapi aku benar-benar membenci ini. )) Kata Chel dengan nada yang sedikit ditekan seperti sedang menahan amarahnya.

Kemudian Chel yang mulanya berwujud Wolf tadi perlahan-lahan mulai membesar yang tingginya 3x lipat dari Cerberus yang dipanggil oleh Warlock.

Chel dengan bentuk Wolf nya yang ukuran 9 meter nya itu mulai membungkukkan kepalanya sambil membuka mulut dengan lebarnya yang kemudian melahap Cerberus tadi dengan sekali gigitan.

Warlock tadi benar-benar terkejut dengan apa yang dilihatnya, ditambah lagi dengan semua orang yang menonton yang hanya bisa diam menonton saja, apalagi Hagito yang tak menyangka akan seperti ini.

Kemudian Hagito menatap Warlock tadi yang begitu panik nya sambil berlari terbirit-biritnya.

~"Apa kau lupa sesuatu..!!! " Teriak Ayah yang melompat entah dari mananya yang langsung mendarat di atas badan Warlock tadi.

~"Ugh..! " Suara yang dikeluarkan Warlock yang sedang ditimpa Ayah.

Hahaha... dasar Ayah ini, pikir Hagito dengan tampang herannya.

Kemudian beberapa Knight pun datang dan membawa Warlock tadi yang sekarang sedang pingsan.

Kemudian Ayah mulai berjalan ke arah Hagito tanpa tatapan apapun dan langsung memegang kedua pundak Hagito.

~"Hei nak..! Sepertinya banyak yang akan kamu jelaskan nanti setibanya dirumah ya...! " Kata Ayah dengan membuat ekspresi yang sangat mengerikannya.

Serem woii...!!, pikir Hagito sambil mengeluarkan begitu banyak keringatnya secara tiba-tibanya.

.................................................................

Hagito mulai keluar dari stadion yang disana sudah ada Kana yang berdiri sambil menyandarkan tubuhnya ke dinding.

~"Oh kamu toh...! Ada perlu apa..? " Tanya Hagito langsung ketika itu.

~"Anu... Sebenarnya.......... " Entah mengapa Kana sepertinya memikirkan sesuatu dengan tampang yang begitu malu-malunya.

I Sekai de no Sekandoraifu [COMPLET Vol.01]Where stories live. Discover now