Summertale | Seventh

57 13 15
                                    

Calluella terdiam sesaat setelah ia sadar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Calluella terdiam sesaat setelah ia sadar. Gadis itu tengah berbaring di dalam hutan yang gelap. Ia terdiam sejenak sebelum akhirnya sadar dan mulai bangkit dari posisi tidurnya. Gadis itu juga merasa aneh, ia melirik ke arah tubuhnya yang kini sudah menggunakan dress selutut berwarna merah. Padahal sebelum ia jatuh ke tempat antah berantah ini, ia mengenakan sebuah pakaian tidur berwarna putih lusuh.

Sebuah payung tergeletak di bawah kakinya, mungkin benda tersebut sudah berada di sana sejak ia jatuh di atas tanah. Gadis itu menggenggam gagang payung tersebut dan mengangkatnya ke udara. Ia membuka payung itu dan memperhatikan corak bulan yang tergambar di atasnya.

"Tutup payungnya dan tarik gagangnya."

Sebuah suara mengejutkan dirinya. Calluella akhirnya menutup payung tersebut dan mencoba menarik gagang payungnya, mencoba mengikuti perintah tersebut dengan benar.

Ia terkejut bukan main setelah berhasil menarik gagang payung tersebut, sebuah pedang rupanya bersembunyi di balik payung indah itu. Kini Calluella memasukkan kembali gagang payung tersebut dan kembali melihat di mana dirinya tengah berada sekarang.

Sesuatu dari kejauhan terbang ke arahnya. Batinnya berteriak untuk membuka payung itu. Tubuhnya bergerak sendiri dan membuka payung tersebut. Saat dilihat semakin dekat rupanya sesuatu yang terbang adalah bola api.

Tangan gadis itu dengan sendirinya langsung mengarahkan payungnya ke arah bola api tersebut. Suara sesuatu seperti tabrakan terdengar membuat Calluella terkejut bukan main, ia langsung membalikkan payungnya dan melihat kondisi benda tersebut. Rupanya ia masih beruntung, payung tersebut sama sekali tidak rusak ataupun tergores.

"A-apa yang terjadi?" Gumamnya.

"Mulai sekarang itu adalah senjatamu. Senjata yang tercipta sesuai dengan perwujudan hatimu."

Setelah suara tersebut hilang, barulah Calluella sadar jika yang berbicara kepadanya tadi adalah sosok dewi gila yang mengirim dirinya ke dalam dimensi ini.

"Siapa kamu?!" Gadis itu terkejut ketika sebuah suara yang tegas masuk ke dalam telinganya.

Calluella menoleh ke arah pemilik suara. Seseorang mengenakan zirah besi tengah berbicara dengan gadis itu.

"C-Calluella," jawab Calluella dengan takut.

"Apakah kamu seorang mata-mata?!" Mendengar kata-kata tersebut, Calluella langsung kesal.

"Buat apa aku memata-matai orang seperti dirimu?!" Sosok berzirah tersebut terkejut.

"Ikuti saya!" Orang tersebut menarik lengan kiri Calluella, gadis itu merasa kesakitan karena lengan kirinya yang di cengkram begitu kuat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 05, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Summertale #2 「On Going」Where stories live. Discover now