Home

14.4K 808 43
                                    

"Welcome home honey," bisik Beni saat keduanya sudah di depan teras.

"Welcome to the hell bitch!" bisik wanita berperut buncit sambil tersenyum manis.

"Sayaaangggg!!! Akhirnya kamu sampai juga, aku udah kangen tau." ucapnya sambil berlari kecil menghampiri pria yang masih setia mendorong kursi roda istrinya.

Rere segera memeluk lengan Beni dan siap memberi kecupan mesra di bibir saat Beni justru mendorong pelan tubuh Rere.

"Jangan lebay Re." ucap Beni pelan.

"Nggak apa-apa dong kak, kak Rere kan lagi hamil. Pasti bawaan babynya pengen manja sama kak Beni."

"Tuh kan! Si mandul ini aja tau." balas Rere yang langsung mendapat tatapan tajam dari Beni.

"Hah? Maksudnya apa ya kak?" tanya Caca bingung.

"Uhm, aku salah ngomong. Maaf ya, tadi abis ngomongin artis di tv jadi asal ngomong deh." balas Rere sambil tersenyum kecut.

"Kalo nggak inget ancaman mas Ben, ogah banget gue ramah tamah sama si perempuan ini." batin Rere menggerutu sambil mengiringi langkah Beni ke dalam rumah.

"Loh??" bingung Beni saat sampai di dalam rumah dan melihat semua nampak sangat berbeda.

"Kenapa kak?" tanya Caca yang bingung melihat keterkejutan Beni.

"Ah,,, uhm... nggak apa-apa kok. Kamu mau langsung istirahat di kamar?" gugup Beni.

"Aku di sini dulu boleh? Aku mau mengenali rumah ini dulu."

"Yaudah," jawab Beni yang kemudian sigap menggendong Caca, memindahkan ke sofa agar lebih nyaman.

Setelahnya, Beni langsung menarik tangan Rere menuju kamar utama.

"Ini apa-apan?" tuding Beni.

"Apanya yang apa-apaan sih? Nggak ada apa-apa kok,"

"Nggak ada apa-apa gimana? Kenapa figura rumah berubah semua? Kenapa nggak ada foto aku dan Caca? Kenapa foto kamu semua?" cerca Beni.

"Dan kenapa kamar aku dan Caca jadi begini?!" teriak Beni tertahan karena takut di dengar Caca.

"Ish!! Apa sih mas Ben? Ngomong biasa aja bisa kan? Nggak usah pake teriak-teriak! Menurut kamu kenapa aku harus ganti semua figura di rumah ini? Karena foto-foto kalian itu kelewat mesra kalo cuma adik kakak. Jadi daripada si mandul itu curiga, mending aku ganti kan?" Lagian aku muak liat foto kalian yang sok mesra.

"Terus semua figura aku dan Caca kamu kemanain?"

"Aku buang di tong sampah belakang," jawab Rere enteng.

"Shitt!!" umpat Beni yang langsung berlari menuju halaman belakang yang memang tersedia tempat sampah yang lumayan besar.

🌸🌸🌸🌸

Ingin rasanya Beni mengumpat-jika tidak mengingat ada Caca di depan-saat melihat potret pernikahan dan masa-masa indahnya bersama Caca teronggok tak berharga di samping tempat sampah.

"BECCA" ✔ [TERBIT]Where stories live. Discover now