my lord immortal_4

4.8K 242 5
                                    

Happy readding :)

claudia dan flora kini sedang tertawa karena lolucon yang di ceritakan oleh daniel kepada mereka sungguh claudia tak menyangka kalau daniel bisa seasik ini

kini mereka sedang berada di meja makan karena sebentar lagi akan di laksanakan makan malam dan bukan hanya mereka ber tiga tetapi ada satu pria lagi yang bernama roy yaitu tangan kanan farel

"malam semua " sapaan itu dapat menghentikan kegiatan mereka

semua nya melihat ke arah pintu yang menghubungkan ruang makan dan lorong di sana terdapat faler dan delia yang baru saja masuk

sontak semua yang ada di meja makan berdiri dan membungkuk hormat ke arah farel "malam alpha luna"  sapa semua nya tak terkecuali clara dirinya juga ikut  membungkuk, itu karena daniel sudah memberitau nya tentang banyak hal yang ada di sini dan bagai mana bersikap ke pada farel

farel yang baru saja sampai di meja makan tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya sekali sedangkan delia dirinya hanya menatap claudia yang tersenyum jahil ke arah dirinya

setelah ke datangan sang alpha para maid pun menyiapkan makanan dan minuman di meja makan untuk di santap

setelah semuanya selesai di hidangkan makan malam pun di laksanakan dengan diam

"ekhem" mendengar itu sontak semua yang ada di meja makan melihat ke arah farel yang baru saja berdehem

"saya mau umum kan satu hal kepada kalian semua dan saya meminta persetujuan dari kalian semua " ucap farel tegas

semua nya terdiam tak ada yang berani untuk membuka suara mereka menunggu sang alpha melanjutkan perkataannya

melihat semua diam farel melanjutkan kata katanya " saya mau mengumumkan ke semua makhluk immortal kalau delia akan menjadi luna di kerajaan werlwolf "

semuanya tersenyum mereka juga turut bahagia saat mendengar kabar tersebut

"aku setuju kak nanti kita akan buat pesta yang meriah untuk menyambut kedatangan serta pengangkatan luna di kerajaan ini "tutur flora dengan tak sabaran

"maaf alpha kapan acara ini akan dilaksanakan? " tanya daniel

farel melihat semua yang ada di meja makan dangan serius  "besok malam, pestanya akan di laksanakan besok malam dan oh yaa daniel, roy aku akan menunggu kalian di ruang kerjaku" pinta farel yang diangguki kedua orang tersebut

setelah kepergian farel claudia melihat ke arah delia dengan tatapan jahil nya  "ciiieee yang bentar lagi jadi lunaaa "

"apaan sih audi " elak delia dengan memalingkan wajahnya yang kini sudah memerah seperti tomat

claudia dan flora tertawa terbahak bahak melihat tingkah delia yang seperti malu malu anjing, sedangkan kedua pria yang menyaksikan itu hanya terkekeh

"pipimu terlihat seperti toman yang membusuk" ucap flora di tengah tawanya yang semakin kuat

"kalian berdua keterlaluan "kesal delia yang langdung pergi meninggalkan ruang makan dengan wajah merahnya

"sudahlah luna sudah pergi dan kalian masih saja tertawa " sela roy sambil menggelengkan kepalanya yang di angguki setuju oleh daniel

daniel berdiri dan menatap jengah kedua wanita yang masih tertawa itu "ayo roy kita pergi alpha sudah menunggu di ruangannya "

"baiklah " tutur roy langsung pergi meninggalkan flora dan claudia yang masih berusaha menghentikan tawanya

flora yang barusaja menghentikan tawanya dan menatap claudia yang masih mengatur nafasnya " habis ini kita akan melakukan apa ?"

caludia melirik ke arah flora dan langsung berdiri meninggal kan flora

My Lord immortalWhere stories live. Discover now