my lord immortal _7

4.8K 255 3
                                    

Happy reading :)

kenzy kini sedang duduk di ruang kerjanya hati nya cukup resah sekarang kala mate nya claudia takut pada dirinya rasanya kenzy ingin menghancur kan  apa saja supaya hatinya tenang

"ciieee kayak nya ada yang galau " alex pria itu baru saja masuk dan langsung di suguh kan dengan pemandangan yang menyenangkan

kenzy menatap alex tajam yang langsung di balas alex dengan cengirannya dan tangan yang berbentuk V

" apa kau ada masalah ?" tanya alex yang mulai serius

kenzy menatap meja kerjanya dengan sendu lalu mengangguk setuju bagai jawaban

alex mengerut kan kening nya heran biasa nya sahabat nya ini akan bisa langsung menyelesaikan masalahnya dengan tenang dan santai tetapi sekarang seperti orang yang putus asa saja "masalah apa yang kau hadapi ken? "

kenzy menatap alex dengan sendu karena dengan alex lah kenzy bisa mengungkap kan semua nya "mate ku menolakku alex dia takut kepada ku? "

"maksut mu gadis manusia itu menolak mu" ujar alex memastikan

kenzy mengangguk "dia takut kepada ku, apa aku menyeram kan alex "

"kau menyeram kan kalau marah, apa lagi kalau sedang menghadapi musuh kau terlihat seperti monster " jawab alex santai

"silan kau alex " gumam kenzy kesal

alex terkekeh "tadi itu benar ken tetapi kalau masalah wajah kau tampan dan semua orang tau itu"

"tetapi kenapa dia takut kepada ku " gumam kenzy tetapi masih di dengar alex

"mungkin karena dia itu manusia, coba lah bersikap lembut kepada nya ken"

kenzy mengangguk lalu menatap alex "akan ku coba mendekati nya dengan lembut "

alex mengangguk lalu sesuatu baru saja melintas di kepalanya membuat dia tersenyum geli menatap kenzy "apa kau jatuh cinta pada gadis manusia itu?, bukannya kau tak mengingin kan mate?  "

Kenzy menatap alex dengan tatapan yang sulit untuk di artikan " entah lah lex aku tak tahu perasaan apa yang datang kepada ku saat berdekatan dengannya, aku merasa bahagia dan.. entahlah aku tak bisa mengartikannya intinya aku ingin melindungi nya dan selalu berada di sisinya" jelas kenzy yang membuat alex bungkam padahal tadi dirinya ingin meledek kenzy tetapi prediksinya meleset

alex menatap kenzy dengan serius "kau tau apa yang kau rasakan itu adalah cinta, kau mencintai gadis itu ken"

badan kenzy menegang dirinya pikir perasaan nya ini hanya karena dia dan claudia pasangan mate,  tetapi yang di ucap kan alex tadi bagai tamparan kenyataan bagi nya kalau dirinya memang mencintai mate nya, gadis nya claudia

di tempat lain..  kini claudia sedang menik mati pemandangan taman bunga mawar yang berbeda warna terlihat sangat indah kalau di lihat dari dekat, bunga ini juga tak memiliki duri seperti mawar pada dasar nya membuat claudia dapat menyentuh nya sesuka hati

"mawar ini sangat indah mina " ujar claudia dengan senyum nya yang tak pernah pudar sedari tadi

mina yang berada di belakang claudia ikut tersenyum kala nona nya ini dapat tersenyum "kau menyukai nya nona? "

claudia mengangguk dengan senyum nya yang terlihat indah "apakah aku bisa memetik nya mina? "

"kau bisa mengambil sebanyak yang kau mau "

badan claudia menegang kala mendengar suara yang paling dirinya hindari dengan cepat claudia berbalik matanya membulat kala mendapati kenzy berdiri di depannya dengan kedua tangan berada di belakang "s.. sejak k.. apan kau b..berada di sini ?" ujar claudia terbata

" kau takut kepada ku? " tanya kenzy tanpa menjawab pertanyaan claudia tadi

"claudia menunduk badannya bergetar kala kenzy menatap pada dirinya

hati kenzy berdenyut nyeri kala claudia tak mau menatap mata nya dan malah memilih menunduk "kau takut padaku " ujar kenzy dengan suara rendah yang masih di dengar claudia dengan jelas

"apa aku semenyeram kan itu di matamu ,apa aku terlihat seperti monster, yah.. memang aku monster tapi aku juga memiliki perasaan, asal kau tau aku tak pernah ingin menjadi seperti ini, aku juga ingin sepertimu , menjadi manusia biasa dan hidup bahagia di dunia manusia tanpa ada yang mengganggu , maaf kalau aku merubah hidup mu yang mungkin sudah kau impikan " setelah mengeluarkan unek unek nya kenzy pergi berbalik untuk menenangkan perasaan nya yang sedang kacau

tangis claudia pecah saat kenzy sudah pergi dari hadapan nya entah kenapa hati claudia berdenyut sakit kala mendengar semua yang kenzy ucap kan claudia juga dapat mendengar kesedihan yang mendalam dari semua ucapan kenzy

"nona ... apa nona terluka " cemas mina ketika mendapati nonanya menangis sambil menutup wajah nya dengan kedua tangannya, padahal tadi dirinya sedang mengambil teh untuk nona nya tetapi setelah dia kembali sudah di suguhkan dengan nona nya yang menangis pilu

claudi mengangkat wajah nya dan langsung memeluk mina dan menangis dengan kencang, memang claudia sudah menganggap mina sebagai kakak

malam ini claudia sedang bersantai di kasur nya ,pikiran nya tak tenang sedari tadi ada perasaan bersalah dalam hatinya kepada kenzy karena sifat nya selama ini memang tak pantas dia takut ke pada kenzy bahkan pria itu selalu bersifat baik padanya dan sekarang dia harus meminta maaf pada pria itu

malam sudah semakin larut tetapi tak ada tanda tanda kenzy akan datang, claudia semakin frustasi di buat nya , dan pada akhir nya claudia memilih untuk tidur saja mungkin besok dirinya yang harus menemui kenzy untuk meminta maaf

kenzy berdiri di sebelah claudia yang sudah tertidur dengan pulas, sedari tadi dirinya sudah memerhatikan gadis ini dari kejahuan tak berani untuk menghampiri karena itu akan membuat hatinya sakit tetapi bukan karena dia marah pada gadis nya karena kenyataan nya dirinya tak bisa marah pada gadis nya ini

tanpa sadar senyum kenzy mengembang kala melihat wajah claudia yang terlihat damai sungguh hatinya menghangat sekarang  ,tanpa di perintah kaki kenzy berjalan ke sisi lain ranjang lalu membaring kan badannya menghadap claudia di peluk nya badan mungil gadis nya ini lalu mengecup kening nya sekilas "selamat tidur sayang " gumam kenzy serak lalu mulai memejamkan matanya menyusul claudia untuk menjelajahi dunia mimpi

....









My Lord immortalحيث تعيش القصص. اكتشف الآن