kisah seorang anak perempuan bernama Imiya Kazumi dia hidup sendiri dan meninggal di bunuh
Bertemu dengan dewa yang mereinkarnasikannya ke dunia lain. Berpetualang dari 1 dunia kedua lain untuk menjadi kuat, dan semakin bertambah kuat tanpa henti.
...
An : itu yang di sampul nama nya : Cervil Conts, aku gak tahu kalian inget apa gak. Yah pokok nya selamat membaca ya.
"Yosh mulai saat ini kalian adalah anak-anak ku."
Ucapku sambil melihat kedua tubuh yang melihatku.
Terjadi keheningan beberapa detik, aku bisa tahu kalau dopp-chan sudah paham dan jiwa nya sudah ku stranfer di tubuh barunya.
Lalu bagaimana dengan si anak laki-laki itu? Hmm sepertinya dia bingung atau dia tidak paham akan dunia ini, hal itu sudah wajar karena aku membuatkannya jiwa baru dengan tambahan sedikit darahku (jiwa).
Aku mengatur tubuh laki-laki lebih pendek dariku, supaya bisa dilihat sebagai seorang anak dan kakak nya, atau bisa juga dilihat sebagai seorang anak dan ibu nya, dimata orang normal nanti.
Aku melihat kembali ke tubuh yang digunakan dopp-chan dan melihat dirinya yang sedang mengepalkan tangan dan membuat pose kemenangan. Seperti seorang murid yang mengatakan "Yes." Saat mendengar sekolah libur 1bulan.
"Sepertinya kau senang, apa segitu ingin nya kau jadi anak ku?."
Tanya ku sambil melihat kearah nya, yang sedang duduk Seiza.
"Bukankah itu sudah jelas, aku sangat senang tahu, saat kau mengatakan kalau, mulai saat ini kalian akan menjadi anak anaku, saat itu aku merasa ingin meloncati gunung Fuji dengan 1 kaki." (Dopp)
Jawab nya sambil duduk seiza dengan mengeluarkan setetes air mata.
"Yah, kalau kau senang, aku juga senang kok, ahh dan tolong jangan panggil aku dengan kau, panggil saja kazumi yah walaupun dipanggil kazumi oleh pecahan diriku itu sedikit aneh."
"Baik." (Dopp)
" karena sulit membedakan nya aku akan memberi kalian nama lagi." Ucapku sambil melihat kedua anak ku.
Aku melihat dopp sebentar dan dia kelihatan sangat bersemangat, kurasa aku melihat bintang di kedua matanya.
Sambil melihat dopp aku membuat pose kebingungan, dengan kedua tangan di silangkan di dada ku. Tentu saja itu bohong, sebenar nya aku sudah memikirkan nama ya bagus untuk dopp.
Sambil melihat ke arah dopp aku mengatakan
"Ryoko, Imiya Ryoko, Ryoko yang berarti cerah.
" Baik, ibunda, dari sekarang mohon kerja sama nya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
An: Imiya Ryoko
"Wahh sepertinya, aku sudah menciptakan anak yang baik.
Sekarang tinggal giliran anak laki-laki ku bagaimana dia sekarang ya?
Seperti yang kukira, dia diam saja, sepertinya anak ku yang satu ini sedikit pendiam, mungkin ini karena aku memasukan cahaya lemah (jiwa lemah)
Tapi dibalik sifat nya yang pendiam dan dingin itu, aku merasakan sebuah kehangatan kecil. Entah kenapa aku bisa merasakannya, mungkin karena jiwa orang tua ku sudah muncul kali.
