Inikah Akhir Kazumi?

218 17 0
                                    

"Lihat mereka! Mereka tiba-tiba muncul seperti hantu. Tidak berhenti disitu, bahkan wanita itu melecehkan sesamanya." Seorang gadis yang terlihat berusia 17 tahun menunjuk kazumi saat dia berkata seperti itu.

"Sungguh tidak bermoral!" seorang wanita dewasa berkata saat dia memeluk seorang anak kecil disampingnya dan menatap Kazumi dengan hina. Takut anak kecil itu akan diambil oleh Kazumi.

"Huh~~ Tubuhnya sangat cantik. Aku menginginkan dia!" seorang pria menjijikan dengan lemak berlebih, berkata ke seorang yang terlihat seperti prajurit disampingnya saat dia menatap Kazumi dengan cabul.

Berbagai diskusi dari warga terdengar di sekitarnya. Semuanya membicarakan tentang perilaku buruk Kazumi, tidak ada diskusi yang membicarakan tentang pelaku sebenarnya pelecehan ini. Elfira.

Kazumi merasa sangat jengkel dengan masalah yang baru dihadapinya.

Seluruh masalah yang melibatkan Kazumi, selalu berkaitan dengan pembunuhan. Tapi ini pertama kalinya Kazumi menghadapi masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan saling membunuh.

Memang benar, Kazumi bisa memusnahkan semua orang yang berada disini dengan sangat mudah. Seperti menginjak semut. Tapi Kazumi bukanlah orang yang gila dengan pembunuhan. Jadi dia tidak akan membunuh seorang yang tidak pantas dia bunuh.

Sejauh ini semua yang dibunuh Kazumi selalu menjadi orang yang tidak baik. Salah satu contohnya adalah Dewa1.

Kemudian hanya munculnya masalah sekecil ini, itu tudak berarti Kazumi harus membunuh untuk menyelesaikan masalah ini.

Jadi untuk menghadapi masalah kali ini, yang dibutuhkan bukanlah kekuatan, tetapi jiwa yang kuat. Kesabaran sangat dibutuhkan di dalam masalah kali ini.

Kazumi mengabaikan semua perkataan dan tatapan buruk yang diarahkan padanya, dia beralih dan melihat elfira. Mencoba memutuskan bagaimana dia harus menghukum Elfira nanti.

Kazumi hanya melihat Elfira membuat berbagai ekspresi rumit. Seperti mencoba untuk menyampaikan suatu pesan untuk Kazumi.

Kazumi mengerti bahwa Elfira mencoba memberinya pesan, tapi inti pesan itu adalah hal yang tidak dipahami Kazumi. Walaupun ada beberapa hal yang berhasil di pahami, tapi itu hanya hal yang sama sekali tidak berkaitan dengan pesan inti itu.

Huh~~ Kazumi menggelengkan kepalanya.

"Tersangka! Lepaskan seluruh pakaian di tubuhmu! Kemudian pergi bersama kami ke penjara."

Lelaki tampan yang diduga sebagai pemimpin. Berteriak kepada Kazumi dengan tegas, tetapi lelaki itu tidak bisa menyembunyikan tatapan cabulnya.

Kazumi mengabaikannya tetapi.

Para warga sekitar mulai lebih tertarik dan lebih banyak pasang mata mulai memperhatikan hal ini.

"Sungguh kasihan nasib nona kecil ini untuk bertemu, salah satu peleton kekaisaran bangsa langit es besar di hari pertamanya." seorang lelaki dengan tubuh besar berkata.

Dengan sedikit jeda, lelaki besar itu melanjutkan, "Menurut rumor yang dikatakan pendahulu saya, peleton ini dinamakan Harlotry Divine II."

"Tunggu! Bukankah itu nama dari peleton yang sangat mesum di kekaisaran! Ini adalah peleton yang akan menyiksa dan memperkosa setiap wanita yang dilihatnya. Bukan hanya itu, mereka juga akan menjadikan wanita yang mereka sukai menjadi budak jiwa. Ckkk!" seorang lelaki yang cukup dewasa, menyela dan berkata dengan jijik.

" Ya ... itu mereka!" Seorang lelaki paruh baya bermata merah berkata dengan amarah meluap di tubuhnya. Amarah yang sangat mendalam dan mengerikan.

Life Reaches the Highest Throne (Continued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang