34. Tambah Satu?

5.3K 500 10
                                    

Gue sekarang lagi dikelas. Dengan Pak Siwon yang lagi ngajarin pelajaran matematika. Jangan tanya dimana Bella berada

Ya, dia duduk disebelah bangku gue. Dan kalian tau apa yang gue liat? Dia malah main hape. Gila gak sih?

"Bella" panggil Pak Siwon

Bella refleks matiin hapenya dan dimasukin ke kolong meja. Jangan lupakan dengan wajah santainya

"Ya pak?" Tanya Bella

"Karena kamu murid baru, dan kita mau pakai kelompok yang biasa kamu boleh ikut ke kelompok yang kamu mau" kata Pak Siwon

Bella senyum terus ngangguk

"Saya eum.." Bella ngelirik anak anak yang ada dikelas

"Saya ikut kelompok..." semua anak cowok pada merhatiin Bella. Sedangkan anak cewek biasa aja. Tapi gue ikut merhatiin Bella.

Bella gak nengok ke gue. Dia nengok ke anak anak yang emang lumayan. Kayak Jiheon, Yujin, dan anak si akselerasi Wonyoung.

Bella natap Pak Siwon "Jaeyeon Pak"

Hah?

Gue natap Bella gak percaya

"Oke, Jaeyeon anggota kamu tambah satu orang ya? Jadi total anggota kamu ada lima" kata Pak Siwon

Gue ngangguk

"Ya, silahkan semuanya boleh langsung membentuk kelompok" kata Pak Siwon mempersilahkan

Jihan, Jaewi, Raya, sama Bella langsung ngedeket kebangku gue

"Kerjakan latihan dua di halaman seratus empat" kata Pak Siwon

"Ini mah pelajaran waktu SMP kan?" Tanya Jaewi

Gue ngangguk

"Ya udah yuk kerjain" ajak Raya

Gue sama yang lain ngotret masing masing dulu. Abis itu pas udah ada jawabannya, baru disamain. Gue liat Bella kayak santai aja gitu

"Bedanya tiga. Bukan dua" tiba tiba Bella bersuara. Gue ngelirik Bella

"Hah?" Tanya gue

"Itu, kotretan lo salah" kata Bella sambil nunjuk kotretan gue

Gue liat, eh iya salah.

"Hehe makasi" kata gue sambil nyengir. Bella cuma diem aja. Bikin ekspresi yang sama kayak pas dia liat gue dikelas ini. Datar.

Setelah sekitar tiga puluh menitan, akhirnya gue selesai ngotret

"Ada yang udah?" Tanya gue. Semuanya pada ngegeleng

"Gue udah" kata Bella

"Samain dulu yuk" ajak gue

Bella ngangguk dengan ekspresi datarnya

"Nomor satu, tiga puluh tujuh" kata gue

"Sama" kata Bella

"Nomor dua sembilan ratus lima puluh dua" kata gue

Bella diem. Masih dengan ekspresi datarnya

"Lo berapa?" Tanya gue

Bella masih diem ngeliat bukunya

"Mana coba gue liat" kata gue. Bella ngasihin bukunya

"U dua puluh sama dengan dua tambah sembilan belas kali lima puluh. U dua puluh sama dengan.."

Oh disini ternyata

"Bell, ini harusnya sembilan belas. Bukan dua puluh" Kata gue sambil nunjuk bagian yang salah.

KAKAK -NCT DREAM- [✔]Onde histórias criam vida. Descubra agora