58. Merenung

4K 399 28
                                    

Gue diem. Jadi selama ini Kak Jaehyun mantau gue melalui seseorang?

"Siapa?" Tanya gue

Mungkin dia kira gue bakal marah karena secara gak langsung dia udah nyuruh orang buat memata matai gue. Tapi gue malah penasaran siapa orangnya.

Kak Jaehyun menghela napas "Mungkin kamu gak sadar dia udah matau kamu sejak lama. Dan kamu pasti gak akan percaya kalau orangnya dia" kata Kak Jaehyun

"Siapa Kak" tanya gue rada ngebentak dikit

Kak Jaehyun geleng "Itu gak penting. Tapi dia udah gak aku suruh lagi buat pantau kamu. Kamu tenang aja"

Elah mana bisa gue tenang kalo gue terus mikir siapa orangnya.

"Kak Jaehyun. Please. Kasih tau akㅡ"

"Jaeyeon"

Gue langsung diem pas Kak Jaehyun manggil nama gue dengan tegas.

"Ada yang lebih penting dibandingkan itu" kata Kak Jaehyun

Dia natap mata gue dalem banget. "Cheyeon"

Gue masih diem. Ngebales tatapan dia

"Dia minta buat kita balikan"

Hah?

Wait

Balikan?

"Yeon, Chaeyeon itu orang yang sangat aku sayang. I mean, sayang sebagai sahabat. Gak lebih dari itu. Karena aku juga tau, dia punya perasaan sama orang lain. Bukan sama aku" kata Kak Jaehyun. Gue masih diem gak ngomong sepatah kata pun.

"Aku pengen banget memenuhi keinginan dia. Keinginan sebelum dia pergi. Sebenernya, ini bukan keinginan dia sepenuhnya Yeon. Aku emang pengen juga kita balikan." Lanjut Kak Jaehyun

Gue nunduk.

"Bukan cuma pacaran Yeon. Tapi aku pengen kita menjalin hubungan yang serius"

...

"Ngapain disini sendirian?"

Gue ngadep belakang dan nemuin Kak Jisung. Gue senyum terus geleng. Gue sekarang lagi diem ditaman belakang. Lagi merenung.

"Gak mau cerita?" Tanya Kak Jisung sambil ikut duduk disebelah gue

Gue menghela napas dan kembali ngegeleng "Gak usah malu malu. Kakak kamu ini" kata Kak Jisung

Gak cuma Bella yang mengalami perubahan, Kak Jisung pun mengalami hal yang serupa. Dia lebih ramah, jailnya udah sedikit menghilang, dan lebih dewasa.

"Siapa juga yang malu" kata gue. Kak Jisung ngerangkul gue sambil senyum. Gue natap ke langit. Kak Jisung juga ikutan.

"Bella gimana?" Tanya gue

Kak Jisung ngelirik ke gue "Udah mendingan, lagi tidur dia. Tapi masih suka ngeluh sakit" kata Kak Jisung

Gue ngangguk ngangguk. Kak Jisung juga jadi lebih perhatian. Tapi kadang kadang suka berlebihan. Jadinya suka bikin kesel. Apalagi kalau pas Bella lagi kayak gini.

Ya biasa lah urusan cewek. Bahkan suara teriakan Bella kedengeran sampe kamar gue dan akhirnya gue milih ke taman belakang.

Gue salut sih sama Kak Jisung yang bisa bertahan. Padahal umur mereka masih muda banget. Kak Jisung dua puluh lima, Bella masih dua puluh tiga otw dua puluh empat

KAKAK -NCT DREAM- [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang