|FINNISHED| • MASIH LENGKAP
DON'T COPY MY STORY!
***
Liam Wright, 28thn, jomblo tapi tidak ngenes, pekerjaannya beragam tapi yang paling disukainya adalah menganggu para sahabatnya. Entahlah, rasanya sangat bahagia jika bisa membuat orang lain kes...
Present, 06.30 A.M – Liam's Mansion, New York - USA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cassey terbangun dari tidur ketika merasakan silau matahari pagi yang menyoroti mata. Setelah ia sadar, ia mengedarkan pandangan ke sekeliling dan ia tidak bisa menemukan Liam maupun Ella, putri mereka dalam kamar itu.
Cassey segera berdiri dari kasur dan memanggil-manggil Liam, tapi tidak ada jawaban. Ia bahkan mencari Liam di dalam kamar mandi maupun di ruang ganti--kalau seandainya saja mereka ada di sana--dan hasilnya tetap nihil. Namun, Cassey tetap berpikiran positif, mungkin saja Liam sedang membawa putrinya itu berjemur karena memang biasanya jam segini Ella sedang berjemur. Ih! Kenapa juga bisa-bisanya ia terlambat bangun hari ini!
Cassey menuruni tangga dan berjalan menuju ke taman yang berada di belakang rumah. Biasanya matahari pagi menyorot tepat di sana dan walau begitu, udara masih tetap sejuk, sehingga menjadikannya tempat paling pas untuk menjemur Ella.
Cassey sampai di sana dan kembali mengedarkan pandangan. Ia tidak melihat ada tanda-tanda orang lain di sana, bahkan seorang maid pun tidak ada. "Liam?" Cassey berusaha memanggil Liam berkali-kali, tapi tetap saja tidak ada sahutan.
Cassey kembali memasuki rumah, kali ini tujuannya ke kamar bermain milik Ella yang memang dipersiapkan khusus untuknya, tapi hasilnya tetap sama, mereka tidak ada. Cassey merasa tubuhnya bergetar karena khawatir, kalaupun memang Liam mengajak Ella keluar, kenapa pria itu tidak memberitahunya terlebih dahulu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cassey berjalan memutari mansion, memanggil-manggil Liam dan beberapa maid yang ia ingat. Namun, tidak seorang pun menyahut. Bahkan seorang maid pun tidak terlihat ada di sini. Ke mana orang-orang?
Cassey mulai bisa merasakan napasnya yang tersengal-sengal karena capek sekaligus khawatir. Sial, seharusnya sedari awal Cassey lebih berkeras menolak keinginan Liam untuk pindah ke mansion ini, seharusnya Cassey kukuh untuk tetap tinggal di rumah lama mereka. Mengitari mansion sebesar itu ternyata sangat menguras tenaga. Cassey bahkan sudah mencari security hingga petugas taman, tapi mereka juga tidak ada, semua orang hilang bagaikan lenyap ditelan bumi.
