Chapter 49

7.5K 264 2
                                    

Hallo reader!!!
Kembali lagi dengan cerita I love mr.docter dan pasti kalian pada kangen dengan duo A.Langsung saja!!

Happy reading!!

Mereka berdua telah sampai disebuah toko buku.Ava segera turun dari mobil disusul oleh Al setelah mereka sampai di parkiran.

"Kenapa turun juga,kan Ava udah bilang tunggu di mobil aja" kata Ava kesal pasalnya Al mengikuti padahal sudah dikasih tahu untuk menunggunya.

"Ada yang lirik" kata Al singkat kemudian menggengga pergelangan tangan Ava dan Ava spontan terseret oleh Al.

"Emang lirik apa'an?"tanyanya bingung sambil terus berjalan disamping Al dan sesekali mendongak melihat Al yang berada disampingnya,memang tinggi Ava hanya sebahu Al yang menurut Ava tinggi seperti tiang listrik.

"Yuk masuk,kamu pasti lama pilihnya" kata Al lagi tanpa menjawab pertanyaan Ava tadi.

"Yaudah,ayo"kata Ava.

Ava segera menuju tempat dimana novel incarannya berada sedangkan Al hanya mengikuti Ava dari belakang.Ava membaca sinopsis yang berada dibelakang buku,Ava memilih novel karya Ilana Tan dan novel karya Tere Liye.

"Kak Al beli buku juga?" tanyanya saat melihat Al yang menenteng satu buku yang berjudul Death on Camera dan hanya dibalas anggukan oleh Al.

"Sudah?" tanya Al saat melihat Ava yang membawa dua buku ditangannya.

"Yap"

"Yaudah,kita kekasir" kata Al sambil berjalan lebih dulu dan disusul oleh Ava dibelakang.

"Berapa?" tanya Al dingin pada sang kasir yang sejak tadi melamun melihat ketampanan Al.

Dan langsung tersadar dan menghitung dikalkulator yang langsung ada angka didepan sang pembeli sehingga sang kasir tidak perlu menyebutkan nominalnya.Al segera menyerahkan uang yang tertera didepan.

                         ..........

Al dan Ava segera keluar toko dan berjalan menuju parkiran dan Al langsung menjalankan mobilnya untuk keluar dari parkiran.Al fokus mengemudi karna jalanan sedikit macet.

"Kak Al,kenapa berhenti?" tanyanya bingung karna Al berhenti karna Al berbelok dan memarkirkan mobilnya didepan cafe yang sangat ramai oleh para remaja.

"Mau makan?" tanya Al dengan senyum dan tanpa ditanya dua kali Ava segera keluar dengan cepat dan hal itu membuat Al tertawa kecil melihat tingkah aneh Ava.

.......

Mereka berdua duduk dikursi yang berada didekat jendela dan saat seorang pelayan datang dan memberikan buku menu,Ava hanya memilih jus apel saja sedangkan Al cofe latte dan tanpa mereka berdua sadari sejak tadi dua pasang mata memperhatikan mereka berdua dari mulai masuk cafe sampai duduk dikursi tersebut.

"Silahkan dinikmati"kata pramusaji itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Terimakasih" kata Al singkat dengan nada dinginnya.

Ava segera menyeruput jus miliknya dan secara tiba-tiba seseorang menepuk bahunya sehingga membuatnya tersedak.

"Nah..akhirnya ketemu juga,sejak tadi gue penasaran dengan lo yang selalu genggam tangan kak Al"cerocosnya tanpa memperdulikan Ava yang masih tersedak dan dengan sigap Al memberikan tisu untuk membersihkan baju Ava yang sedikit terkena jus.

"Kenapa lo disini,sih nggi!"kata Ava kesal sambil meredakan batuknya dan Anggi hanya senyum lima jari tanpa rasa bersalah telah membuat sahabatnya itu tersedak.

"Inikan tempat umum Ava sayang,yah teserah gue mau kemana kek" jawab Anggi dan langsung duduk disebelah Ava dan ketika Ava mendelik kearah Anggi tanpa sadar melihat peria yang masih berdiri dengan senyum tipisnya.

"Wih..nggak gue sangka lo Al,ternyata dugaan gue benar selama ini lo ada hubungan dengan adiknya Andra" kata peria itu dan langsung duduk disebelah Al.

"Kapan jadiannya?" tanya peria itu dengan senyum menggodanya.

"Bukan urusan lo,Vin"kata Al dengan pangangan tajam menusuk kearah Kevin.

"Iya..iya gue mah apa atuh cuma pedagang kacang saja" kata Kevin ngelantur.

"Ava kamu sudah selesai?"tanya Al pada Ava yang mengaduk-aduk jus yang tersisa sedikit.

"Udah" jawab Ava mantap.

"Yuk pulang" ajak Al dan Ava segera bangkit dari duduknya meninggalkan kedua orang yang masih berada disana.

"Woy Ava Pjnya mana!" kata Anggi sedikit menaikan nada bicaranya supaya terdengar oleh Ava yang telah menjauh dan langsung dibalas acungan jempol dari Ava.

"Inget gue tunggu penjelasan lo di sekolah" kata Anggi lagi.

........

Ava hanya diam sambil menatap keluar mobil sedangkan Al fokus mengemudi karna hari sudah sore dan para pekerja mulai memadati jalanan untuk pulang kerumah masing-masing.

"Ava,kamu mau nggak akhir pekan nanti ketemu sama Kakakku yang pernah kamu kunjungi di RS dulu?" tanya Al kepada Ava yang berada disebelahnya.

"Yang kemarin ada bayi kecilkan?"tanyanya dengan mata berbinarnya.

"Iya,Ava" jawab Al dengan senyumnya yang tak pernah luntur.

"Tapi Ava minggu depan udah Ujian" kata Ava kembali berfikir.

"Oh..ya,kamu nanti lulus mau kuliah jurusan apa?" tanya Al lagi.

"Em.."

Tapi saat Ava ingin menjawab pertanyaan Al,tiba-tiba ponsel milik Al berbunyi sehingga jawaban Ava tertahan diudara.

"Tunggu sebentar ya,Ava" kata Al kemudian menghentikan mobilnya dipinggir jalan dan keluar dari mobil sehingga tersisalah Ava sendiri.

Ava merasa bosan menunggu Al yang menjawab panggilan sehingga Ava melihat sekitar apa yang berada didalam mobil Al dan tidak sengaja Ava meyenggol sesuatu dan isinya langsung berjatuhan.

"Oh astaga!" pekik Ava kemudian merapikan kembali sampai Ava menemukan sebuah foto dua orang remaja laki-laki mengapit seorang gadis kecil dan perkiraannya umur gadis itu sekitar 6-7 tahun.

Gimana ceritanya asik,lucu atau penasaran foto siapa yang ditemukan Ava didalam mobil milik Al.Dan seperti biasa saya minta vito and comment,sampai jumpa dichapter berikutnya!!🙋🙋🙌

I love Mr.docter[D.S 1]End〽Where stories live. Discover now