Epilog

14.2K 346 16
                                    

Hai reader!!!
Yang masih setia nunggu I love mr.docter yang alur ceritanya lambat seperti siput dan langsung saja baca kelanjutan cerita ini.

Happy reading!!!

Dorr!!

Dorr!!

Suara tembakkan saling bersahutan Liana tewas dengan mata terbelalak karena tembakan Al dan mata Al terpaku kearah Ava yang tak sadarkan diri didalam pelukkannya.

"Amor!!"panggil Al panik.

......

Al melihat darah segar merembes dari punggung kekasihnya itu dan dengan panik dia segera merobek kemeja yang dia pakai kemudian mengikat dimana darah itu mengalir untuk menghentikan pendarahan sementara.

"Al cepat bawa Ava kemobil!!" teriak Andra yang telah menembak dua pria dan dengan segera Al mengangkat Ava membawanya keluar,tepat diluar Sean sudah menunggu dengan mobil miliknya yang tadi diparkirkan diluar hutan pinus itu.

Al memasukkan Ava jok belakang dan diikuti oleh Andra.

"Cepat jalan,Sean!" kata Al dan segera Sean menjalankan mobilnya dengan cepat.

Al,Andra dan Sean telah meninggalkan mansion penuh darah itu sedangkan yang lain masih mengurus sisanya yaitu anak buah Devan.

.........

Zean keluar dari ruang cctv dengan kemeja yang telah berubah menjadi warna merah sedangkan Aiden membantu Samuel yang tertembak dibahu dan sisanya baik-baik saja.

"Semuanya baik-baik saja bukan?"tanya Aiden yang melihat para sepupunya dan hanya dibalas anggukkan oleh mereka semua.

"Ada apa dengan wajahmu,Ken?"tanya Jovan pada adik pysconya itu karena wajahnya penuh noda darah sedangkan Kendrick hanya tersenyum lebar.

"Kau tahu,Jov.darah Dora tadi manis tapi busuk jadi aku tusuk saja dia beberapa kali" katanya dengan senyum tipis sambil melihat kearah dimana pria tewas dengan cara yang mengenaskan yaitu dengan beberapa tusukkan yang mengeluarkan banyak darah.

"Hah....minum ini,aku tidak mau Sean marah-marah" kata Jovan sambil menyerahkan beberapa obat pada adiknya itu,dengan segera Ken menegak obat itu.

"Baiklah kita ke rumah sakit tempat Ava dirawat" kata Samuel santai padahal tangannya telah tertembak.

Mereka semua masuk kedalam mobil dan meninggalkan tempat itu,Samuel menekan tombol berwarna merah yang dia simpan dikantong celananya.Dan..

Boom!!

Mansion itu meledak tanpa tersisa apapun,ternyata Samuel telah meletakkan beberapa bom didalam mansion tadi saat menyelusuri koridor kemudian memanggil seseorang.

"Bereskan kekacauan ini,aku tidak mau polisi menemukan mansion ini dan ingat sampai bersih" kata Samuel dengan nada suara yang dingin kepada orang diseberang sana dan setelah mendapat jawaban dari sana dia memutuskan panggilan.

........

Mereka bertiga telah sampai di rumah sakit dan tanpa menunggu para dokter membawa Ava dibrankar rumah sakit.Siapa yang tidak tahu keluarga Walten,orang yang berpengaruh di Spanyol dan pemilik rumah sakit ini.

I love Mr.docter[D.S 1]End〽Where stories live. Discover now