Hey...
Akan ku ceritakan sebuah kisah
Yang mana sang gadis adalah tokohnya...
Dengan sikap abnormalnya
Dan kehidupan kusam mereka
Penuh kotoran, tentu saja kejenuhan
*
Aku tidak tau apa ini jadi kisah terakhir
Yang mana para tokoh mengorbankan kebahagian mereka demi happy ending sebuah kisah
Yang mana sang gadis menangis saat makan mie pedas
Yang mana para pemeran menjerit di sela-sela tawa kosongnya.
Karena di akhir kisah ini...
Di situ pula akhir hidup mereka..
Mereka akan bungkam dalam kematian nya.
Yang akhirnya benar-benar menyayat nadi mereka
Atau mengantung diri mereka.
Dan menagis dalam kepedihan mereka.
Ini bukan sebuah kisah sakit hati asmara.
Dimana kita sedih oleh orang asing yang terikat sebuah kata 'kekasih'
Bukan, bukan itu..
Kami sakit, oleh orang yang seharusnya kami hargai
Kami sakit, oleh orang yang benar-benar terikat darah, kepercayaan, keluarga, orang tua, saudara...
Ah,,, lihat kami...perhatikan mata kami...
Apakah masih ada kehidupan di dalamnya.
Benar-benar....
Seharusnya kami bahagia
Seharusnya kami tertawa
Bukan hanya terikat oleh kebodohan dunia
Yang benar-berkorban diri untuk mereka yang seharusnya berkorban untuk kami..
Terbalik yaa..
Malukan kalian..
Kami akan lelah
Dan...
Menjemput kematian dalam kebosanan
Maka kisah akan berakhir tanpa ending atau akhir...
