First Date ♡JungTen♡

4.2K 251 27
                                    

Pemuda mungil itu mengerutkan dahinya saat melihat dompet yang saat ini ada di tangannya. Keringat dingin bercucuran di pelipisnya, menahan kesal saat menyadari jika dompetnya saat ini benar-benar kosong.

"Hari ini boy group kesukaanku merilis album baru, dan keadaan dompetku benar-benar kosong." gumamnya pelan dengan melipat kedua tangannya di dada "Bukan hanya boy group kesukaanku saja yang merilis album baru, tapi K10° pun merilis brand terbaru limited edition.. Aku ingin membeli keduanya, tapi aku bingung karena tidak memiliki uang~"

Melirik pada seseorang yang tengah bercinta dengan setumpuk buku, pemuda mungil itu berdehem untuk mengambil perhatian dari seseorang itu.

"Apa lagi yang kau inginkan sekarang?" tanyanya dengan wajah datarnya.

Sang pemuda mungil berjongkok, menangkupkan kedua tangannya seperti tengah memohon.

"Waify merilis album terbaru~. Aku, aku ingin membeli album limited itu, tapi uangku habis, Jungwoo~. Bolehkan aku meminta kau membelikannya? Pleaseeee~" jelasnya dengan nada merengek.

Jungwoo -sang sahabat yang juga menjadi roommatenya itu menatap Ten dalam diam, setelahnya ia mengangguk dan menjawab "Sure. No problem, Ten hyung."

Ten -seorang pemuda mungil itu menatap Jungwoo dengan wajah berbinarnya. "REALLY? Wow.. Jungwoo, kau adalah malaikatku!"

"Tap-"

"Aku tahu! Jadi, apa yang kau pinta, Zeus?" Ten mencela ucapan Jungwoo dengan seenaknya, karena ia tahu jika Jungwoo selalu meminta sesuatu di akhir. Bahkan ia akan selalu memanggil Jungwoo dengan sebutan Zeus jika ia tengah merasa senang atau bahagia.

Wajah Jungwoo tiba-tiba saja merona, ia berdehem sebelum akhirnya ia berkata "Hanya satu hari ini saja. Kau harus jadi kekasih sungguhan, dan kita berdua pergi keluar bersama-sama. Anggap saja ini first date kita."

"W-what? Are you fuckin kiddin me, Zeus?" Ten berkata dengan terkejut. Apa yang ia dengar saat ini benar, atau memang telinganya benar-benar bermasalah?

"Ekhem.." Jungwoo kembali berdehem untuk menutupi rasa gugupannya, bahkan ia juga memilih memasang wajah datarnya lagi.

"Aku akan memberikan apapun yang kau inginkan, termasuk makan dan berbelanja. Yang terpenting, kau harus mengikuti apa yang aku inginkan! Kau hanya cukup menjadi kekasihku, berakting bahwa kau benar-benar mencintaku. Pokoknya, kita berdua harus terlihat menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai dan terlihat begitu serasi!" lanjut Jungwoo dengan cepat.

Wajah Ten merona dengan keringat yang bercucuran di pelipisnya, setelahnya ia menghembuskan nafasnya panjang dan menganggukkan kepalanya menyetujui apa yang di inginkan Jungwoo.

Tanpa Ten sadari, saat ini Jungwoo tengah tersenyum tipis dengan menggerakan tangannya bahagia.

.
.
.

ASEM MALL

Senyuman Jungwoo tak pernah pudar saat ia melihat jejeran toko dan juga tempat permainan itu. Mall terlengkap yang berada di daerah Culture City, yang menyajikan berbagai macam brand, makanan, dan segala halnya.

Jungwoo menarik tangan Ten saat melihat pakaian yang menurutnya lucu di matanya. Saat ia mengambil pakaian tersebut, ia melirik Ten dan baju itu berkali-kali.

Menganggukkan kepalanya dengan tersenyum manis, Jungwoo juga memilih beberapa pakaian yang sama dengan yang tadi ia sandingkan di tubuh mungil Ten. Tidak hanya membeli pakaian saja, ia juga membelikan Ten sebuah bandana bertelinga kucing, sepasang gelang couple, dan juga membeli beberapa keperluan untuk mereka berdua selama sebulan ke depan.

All X TENМесто, где живут истории. Откройте их для себя