3. MISTERIUS

399 250 429
                                    

Nina langsung segera beranjak dari tempat tidur dan merapikan tempat tidurnya tersebut.

"Iya kak maaf aku lupa, yaudah aku setrikain seragamnya dulu ya?" Ucap Nina masih berusaha lembut terhadap kakaknya itu.

"Ga usah sok lembut, jijik gue!"

Nina pun tidak mendengarkan ucapan Lexya dan langsung mengerjakan apa yang disuruh oleh kakak tiri nya itu, setelah itu ia mandi dan segera memakai seragam sekolah nya dengan rapih.

"Nin, cepetan turun makanannya udah siap nih!"

"Iya Bu, sebentar!"

Nina segera bergegas turun dari kamarnya menuju ruang makan, dan memakan makanannya dengan lahap.

"Pelan-pelan Nin makannya, kayak ga pernah dikasih makanan aja."

"Ish Ayah mah gitu sama anak sendiri, ini tuh masakan Ibu yang terlalu enak hehe."

Semua yang ada dimeja makan pun tertawa melihat Nina tapi tidak dengan kakak tirinya yaitu Lexya.

"Dasar anak caper!" batin Lexya yang mulai kesal karena melihat senyuman ceria diwajah Nina.

"Baal lo gue anter ke kampus yah, please," pinta Lexya memohon kepada Iqbaal.

"Oke, bareng Nina juga ya."

"Eum... gapapa nih ka-?" ucapan Nina terpotong saat mendengar suara ketukan pintu dari luar rumahnya.

Tok.. Tokk... Tokk!!

"Itu ada siapa? Coba bukain pintunya," pinta Ibunya Nina.

"Biar Nina aja yang bukain pintunya, ibu lanjutin makannya aja yah"

"Yaudah!"

Nina membukakan pintu dengan perlahan, namun ia sangat terkejut karena yang ada didepan pintu adalah Reyhan.

"Loh kok lo disini Rey?" Tanya Nina penasaran, dan hanya dijawab, "Lo lupa ya? Kan gue udah bilang gue bakal jemput Lo ke Sekolah," Jelas Reyhan.

"Tapi kan gue belum setuju kalo lo mau kesini, aturan lo itu nanyain dulu ke gue baru lo dateng, kan gue bisa siap-siap dulu kalo gitu!"

"Ehem... Kalo pacaran jangan disini dong kayak gak ada tempat lain aja," sahut Iqbaal sambil terkekeh pelan melihat adik perempuan kesayangannya itu.

"Ish Abang bu-bukan, dia bukan
pa-pacar aku," tak sadar Nina pun gugup dan refleks memanyunkan bibirnya kedepan.

"Udah kamu sono ke kamar, siap-siap!" Suruh Iqbaal dan dijawab anggukan oleh Nina.

"Eh lo Reyhan?"

"iya, kenapa?"

"Kayaknya kita pernah ketemu deh, Oh iya lo yang pas itu didepan minimarket nolongin gue kan dari copet?! "

"Oh iya, lo bang Iqbaal yang tas lo dicuri terus gue bantuin kan? Salam kenal bang kita ketemu lagi!"

"Seneng gue ketemu lo lagi, gue lupa bilang makasih sama lo yang pas itu"

"Santai aja Bang!"

"Lo pacaran sama adek gue?"

Nina yang sudah selesai langsung datang dengan seragam sekolah lengkap dan membawa tas ranselnya, namun tiba-tiba Nina mendengar ucapan abangnya itu langsung segera mencegat Reyhan untuk berbicara seenaknya.

"Ish apaansih bang!"

"Ya apa?"

"Iya nih bang, kita belum pacaran, gatau kalo nanti hahaha!"

SHAREN (HIATUS)Where stories live. Discover now