Tak lama aku keluar dari kamar mandi dan betapa terkejutnya aku melihat si bawel tertidur duduk dengan kepala diatas meja pantry. Dia terlalu lelah aku jadi tidak tega. Tiba2 hpku berdering
·
·
·
·
·FARHAN CALLING
"Halo rid"
"Iya halo"
"Udah siap belom"
"Udah. Tapi ziyah ketiduran ini di kost gua"
"Lah terus gimana ini nasip gua sama ara? Kita pada laper belom makan"
"Lu kira gua gak laper hah? Mana gua dititipin klo si ziyah juga blm makan dari pagi"
"Terus gimana enaknya? Mau bawa mobil ajh gak?"
"Boleh. Biar gua bangunin ziyah, klo lo udah siapin mobilnya bilang ya ntar gua turun"
"Siap bosku."Setelah farhan menelfonku aku bergegas berganti pakaian.
Tak lama hpku bergetar lagi. Layar hpku menampilkan pesan masuk.
Farhan
Gua udah dibawah. Buruan!!Akupun segera membangunkan ziyah
"Zi bangung yok berangkat" kutepuk pipinya pelan"Nggggmmm"
"Ziiii ayokk bangun"
"Matanya berat gabisa dibuka" rengeknya
"Kamu juga berat zi aku ga kuat gendongnya. Ayo bangun nanti dimobil lanjut lagi tidurnya"
"Ngantuk banget tau" dia merengek lagi dan bangkit dari duduknya sambil oleng.
Baru saja ia hampir menabrak dinding, langsung kugandeng tangannya."Buka mata bentar napa" seruku pada bayi besar satu ini.
"Biarin ajah ngantuk" dia malah memeluk lengan tanganku dan menyandarkan kepalanya disana.
******
Saat didepan mobil farhan aku segera membuka pintu belakang untuk aku dan ziyah. Matanya masih setia terpejam.
"Lama bangettt. Tuh anak ngape lagi nemplok ke elu kayak cicak" kata farhan
"Lu kira bangunin bayi segede ini gapang apa. Buka dulu dong matanya ntar kamu masuk mobil kejedot nangis lagii" kataku sambil memasuki mobil.Ara dan farhan hanya cengo memandangku dan ziyah.
"Zizi are you okey?" Tanya ara cemas
"I'm so tired ra" jawabnya dan langsung meletakkan kepalanya diatas pangkuanku. Emang dasar bayi gede."Ga asik lu ra kita jalan2 eh elu merem"
"Shut up farhan! Just let her sleep!" Jawab ara galak.
"Lu itu sukanya debat bayi gua" jawabku tak kalah galak.
"Stttttt. Let me sleep guys" sahut ara parau.
"Gua juga ngantuk" kata ara.
"Yah raaaa kok lu tidur sih gua nyetir gk ada yang nemenin ngomong dong" melas farhan.
"Shut up!"
"Rasain luu. Hahhahaah. Gua juga tidur ah" kataku pada farhan.
"Tai lu ridd" kata terakhir farhan yang bisa gua dengar. Selanjutnya gua sudah larut kedalam dunia mimpi menyusul ziyah dan ara.
·
·
·
·
-Farid Pov EndAuthor Pov
Mobil Juke merah itu melasat membelah jalanan kota pahlawan yang padat di malam minggu.
Mobil itu berhenti disalah satu ruko di Jl. Kapasan.Farhan nampak membingungan harus membangunkan siapa dulu. Semua teman-temannya sedang asik tertidur dan dengan teganya mereka membiarkan farhan menyetir sendirian.
Tiba-tiba farhan menyalakan salah satu lagu rock yang suaranya menggema keseluruh penjuru mobil. Farhan memutarnya sangat keras hingga semua terganggu tidurnya.
"Berisik cumiiiii" teriak ziyah pada farhan. Tapi ia tak kunjung beranjak dari pangkuan farid.
"Salah sendiri tidur terus" jawab farhan santai
"Heh han kamu mau kuping aku jebol huh?" Jawab ara galak pada laki2 yang sedang duduk di jok kemudi.
"Paan sih han gk ganggu bgt lagu lu" farid juga ikut mendumel.
"Ini udah nyampek bos kuuu. Kalian terlalu nyanyak sih. Tega benget biarin gua myetir sendiri" jawab farhan dengan mendramatisir kata2nya."Huh uda nyampek? Bilang dong" sahut ziyah sambil bangun dari pangkuan farid.
"Have a nice dream tuan putri? Enak bener tidurnya" kata sih farid
"Hehehheeh makasih ya bantalnya" jawabnya dengan cengiran.
"Laper gak sih zi?"
"Aku laper ra" jawab farhan
"Yeeee elu yang ditanya ziyah yang jawab si cumi. Mending kita beli atribut dulu baru makan" sahut farid"Kalian ber3 ajh yang pergi, gua mau tidur bentar"
"Yaudah yok rara kita beli atribut2nya"
"Yok zizi"
"Oh gitu. Ara doang yang diajak aku enggak?" Farid mulai drama
"Ayo rid kagak usah merajuk ga lucu" jawab si ziyah.
·
·
·
·
·
Setelah mereka ber3 selesai belanja, mereka kembali ke parkiran mobil meraka tadi."Yaampun kasian banget si farhan" kata ara.
"Biar gua yang gantiin farhan. Kasian bener anak orang" tawar ziyah.
Tapi tawarannya ditolak mentah-mentah oleh farid.
"Gak ada yang namanya kamu nyetir ya! Masukan barangnya ke bagasi trs duduk di jok samping kemudi. Ini perintah! Bukan pertanyaan atau tawaran!"
"Hih gua bisa tau nyetir mobil"
"Zi turitin aja deh serem klo farid ngamuk" jawab ara berbisikFarid langsung mengambil alih kemudi. Tak lama setelah ia duduk pintu sampingnya terbuka.
"Nyebelin" grutu ziyah seraya duduk disampik jok kemudi.
"Aku dengerloh ndut" jawab farid.Tak lama pintu belakan juga terbuka.
"Han palanya angkat bentar dong. Gua mau duduk nih" kata ara pelan.
Farhan pun mengangkat kepalanya dan meletakkan diatas pangkuan ara.Mobil juke merah itupun melesat cepat menuju pakuwon food festival.
Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka. Hanya ada suara radio ditengah mobil ini.
_____________________________Jangan lupa vote ya ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghaziyah
RandomLayaknya kepingan besi yang tertarik oleh magnet, seperti itu aku padamu. Tak bisa bertahan diposisiku dan tertarik oleh gayamu. Walaupun tergores seperti apapun, aku akan tetap tertarik olehmu. Semakin banyak goresan yang kau buat, semakit rekat pu...