Kebersamaan

527 27 7
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Sahabat itu ibarat tubuh
Jika salah satu anggota tubuh itu sakit
Maka anggota tubuh lainnya akan ikut merasakan sakit itu"

~ Raihana Nabiha Hamiid ~

Author

Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan serentak di sekolah-sekolah yang ada di indonesia termasuk SMA Negeri Harapan Jakarta tempat Raihana bersekolah, dan pagi ini Raihana dan teman-temannya termasuk kedua sahabatnya telah membentuk barisan di dalam aula.

Mereka hanya perlu menghitung menit sampai kepala sekolah datang dan mengumumkan secara langsung kepada seluruh siswa-siswi hasil kelulusan mereka.

"Duh,,, kok jantungku kayak dipompa gini sih," ucap Naura sambil memeriksa detak jantungnya yang katanya diluar batas normal.

"Apa sih Ra, lebay banget deh kamu," celetuk Zafira yang sedang berdiri di belakang Raihana.

"Apa sih, emang kamu engga?" Naura membela diri.

"Enggak lah..." Zafira yang sok tenang itu tersenyum puas melihat wajah Naura yang begitu kesal terhadapnya.

"Apa sih kalian, udah ah masa hal kecil ajah mau diributin juga," Raihana menenangkan keduanya.

"Tau nih, sahabat kamu selalu ajah nyari ribut," Naura memanyunkan bibirnya ke depan dan menatap Zafira sesinis-sinisnya.

"Naura..." Raihana kembali angkat suara.

"Iya Raihana sayangku cintaku padamu selalu selamanya forever always together," sambarnya dengan seenak jidat tanpa titik dan koma.

"Tuh, kan lebaynya kumat lagi," Zafira mengejek.

"Emang kenapa? Masalah buat situ? Dari pada lalod mending lebay, ueee," ejek Naura balik.

"Biarin, ueee," Zafira membalas lagi.

"Tuh kan... Kalian ini, " Raihana lagi-lagi menjadi penengah mereka berdua.

"Iya deh ibu dosen nggak lagi, suer tak kewer-kewer," jawab Naura dan Zafira dengan serentak, kemudian tawa mereka bertigapun pecah memenuhi aula. Semua siswa-siswi menap mereka namun mereka tak memperdulikannya asal mereka bertiga tertawa itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.

"Sahabat itu ibarat tubuh, jika salah satu anggota tubuh sakit, maka anggota lainnya akan ikut merasakan sakit itu," batin Raihana.

sesekali ia memandangi kedua sahabatnya dengan senyuman paling bahagia.

Di tengah keseruan mereka bertiga, kepala sekolahpun datang, dan tibalah saatnya pengumuman kelulusan bagi siswa-siswi SMA Negeri Harapan Jakarta

"Yang terhormat bapak dan ibu guru, yang terhormat staf administrasi dan yang saya banggakan dan cintai anak-anakku sekalian yang berbahagia..." ucap kepala sekolah.

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh," lanjutnya.

Jawab seluruh orang yang ada di aula, "Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh."

Jodoh Lauhul MahfudzkuOnde histórias criam vida. Descubra agora