Note: Salah satu reader baik hati ngingetin aku side story yang aku janjiin di chapter 15 (hadiah ultah Tae buat Gukkie). Maafkan aku yang pelupa inih.. T..T
Makasih reader baik hati 😭😭😭.. Semoga kamu baca ini yaaa...
So, ini ceritanya bukan tepat di ultah Gukkie yang di chapter itu tapi 3x ultah setelahnya. You'll know why..
Enjoy!!
----------------------------------------------
Jika ada orang yang bertanya mengapa seorang Kim Taehyung, berusaha sebegitu keras untuk seorang Jeon Jeongguk, jawabannya ia tidak tahu.
Tanyakan padanya strategi berbisnis, managing people, planning, leading dan organizing semua bisa ia jawab kecuali satu hal itu.
Seperti anjing bodoh yang hanya setia pada satu pemiliknya. Hati seorang Kim Taehyung perumpamaan yang pucat jika dibandingkan dengan itu.
10 tahun hidup di Amerika, jika bukan keyakinannya untuk bertemu kembali dengan sang belahan hati, mungkin ia tidak akan kembali sebagai seorang Kim Taehyung. Lingkungan yang toksik, perusahaan ayahnya yang hampir bangkrut, sampai keluarga besar yang hampir mencoret nama sang ayah, seluruh kehidupan pahit itu Taehyung rasakan di usianya yang belia.
Beruntung ia selalu punya support dari Appa dan Eomma nya yang selalu memberikannya perhatian dan kasih walau dalam kehidupan yang keras.Setiap hari Taehyung terbangun dengan satu harapan untuk bisa pulang ke Korea dan bertemu lagi dengan Jeongguk. Satu-satunya alasan yang membuatnya untuk berusaha lebih baik hari ke hari. Kuliah sambil membantu usaha ayahnya yang baru kembali bangkit sampai pernah suatu kali harus dirawat karena kelelahan, tidak memupus semangatnya untuk terus maju.
Alangkah ia bersyukur saat seluruh usaha itu membuahkan hasil. Usaha keluarga Kim kembali bangkit. Kejujuran, kesetiaan, loyalitas, membawa mereka sampai pada suatu titik bahkan lebih tinggi di atas posisi mereka sebelum jatuh bangkrut. Dan tepat pada saat itu Appa dan Eomma nya memutuskan, itulah saat yang tepat untuk kembali. Bahwa Taehyung telah siap dan inilah waktu yang telah ia nantikan untuk kembali ke sang belahan hati.
Lalu, Taehyung kembali dan melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Jeongguk nya telah berubah. Binar bayi cantik yang mengajaknya menikah di kolam kecil keluarga Jeon bertahun-tahun yang lalu redup, digantikan remaja pemberontak yang terlalu lama mengenal toksiknya hubungan cinta dan lingkungan.
Hatinya kelu. Seperti hilang semangat hidup saat itu juga saat pertama kali mereka berpapasan di depan perusahaan keluarga Jeon dan Jeongguk tidak mengenalnya sama sekali.
Lalu apa artinya hidup jika alasan hidupnya tidak lagi mengenalnya?
Taehyung hampir mengakhiri hidupnya saat itu juga hari itu jika bukan Appa nya yang menariknya lalu memukulnya berkali-kali sampai mereka menangis berdua berjam-jam setelahnya. "Lakukan apapun! Lakukan apapun jika memang itu yang bisa membuatmu bertahan hidup, Kim Taehyung!"
Kim Jihoon dikenal sebagai sang matador bisnis, matanya lincah melihat peluang. Kemampuan Taehyung pun menurun dari sang Appa. Kim Jihoon juga egois. Tapi Kim Jihoon hanya seorang Appa yang tidak ingin kehilangan anaknya.
Melihat tatapan mata putra semata wayangnya yang kosong kehilangan semangat hidup, ia kemudian membuat deal dengan perusahaan keluarga Jeon yang hampir bangkrut. Bahwa Kim Ent akan membantu perusahaan mereka dengan syarat pernikahan Taehyung dan Jeongguk.
Taehyung tentu saja murka. Ia tidak ingin memaksakan kehendaknya pada Jeongguk. "Kenapa harus seperti ini, Appa? Kenapa?!"
"Taehyung, dengar Appa. Deal ini hanya kamuflase. Kau bisa melakukan annullment atau pembatalan kontrak. Bantuan untuk perusahaan Jeonggukie akan terus diberikan meski pernikahan kontrak kalian batal.", Jihoon menjelaskan, duduk di samping putranya yang masih terlihat marah, "Lihat sisi positifnya, ini satu-satunya cara agar kau bisa masuk ke kehidupan Jeonggukie, Tae. Kau bukan anak yang mudah menyerah, kau tidak akan kecewakan Appa kali ini, eoh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage? Hell No!
Fanfiction[COMPLETED] "Kau boleh memiliki tubuhku tapi aku tidak akan pernah memberikan hatiku padamu. Aku tidak akan pernah jatuh cinta padamu, Kim Taehyung.", Jeongguk berkata di malam pernikahan mereka. "Belum. Kau belum jatuh cinta padaku, Jeonggukie. Tap...