Pill || Hyunlix [END]

In absentia

SIRKUIT ZONE~

"What's up man."Seru hyunsuk temen segengnya pas hyunjin baru sampe di sirkuit.

"Youw." Jawab hyunjin singkat.

"Kemna aja lo kemaren gak kesini sini?." Seru Midam Yang langsung ngedeketin ke hyunjin.

"Gak kemana mana dam. Mana lawan gue?" Ucap hyunjin to the point.

"Weiss baru dateng udh nanyain lawan. Blm ada lawan. Tapi ada taroan."ucap Midam.

"Mana?" Tanya hyunjin sambil jalan ke arah temen temen yg lain.

"Tuh cewe cantik."ucap Midam trus nunjuk salah satu cewe cantik yang ada disana pake dagu nya.

"Itu doang?Ck. Ganti. Gak tertarik gue." Seru hyunjin malas. Dan beralih pada benda persegi panjang yg sempat bergetar sekali.

Bih💚

Good night sayang

Good night to bihh💚
✅

Lalu hyunjin tersenyum dan berguma pelan. "Maafin gue lix. Dari kita pacaran sampe sekarang. Gue gak pernah punya cukup waktu buat lo."

Tiba tiba...

"Lawan gue. Felix taruhannya." Ucap pria yg make setelan jaket kulit dan ternyata itu changbin. Hyunjin noleh dan berguma santai

"Ck.Felix bukan barang."

"Lo gak suka felix dijadiin taruhan apa lo takut kalah?Ck. Gayanya doang kya brandalan. Tapi ditantang gitu doang udh takut."

"Gue gak mau felix yg jadi
taruhannya!"

"Gue cuma ngajak dia dinner doang. Gak lebih. Lagi juga itu bikin dia bahagiakan? Dari pada dia di rumah nunggu lo pulang setiap hari. Gimna?" Tawar changbin.