Pill || Hyunlix [END]

Rigor mortis

"Gimana gue bisa nolak?" Jawab felix dengan mata berkaca kaca.

Hyunjin menghela nafas lega. Karna dia pikir felix bakal nolak lamarannya. Soalnya tdi sore felix sempet ngebatalin acara makan malem keluarga mereka dan bilang klo dia gak mau cepet cepet nikah. Hyunjin sempet mikir dua kali buat ngelamar felix. Tapi dengan keyakinan yang hyunjin punya. Dia mutusin buat ngelamar felix dihari anniversary mereka.

Hyunjin masangin Cincinnya dijari manis felix. Felix merhatiin cincin yang kepasang dijari manisnya. Keliatan indah banget. Ah gimna ini felix mau nangis lagi

"Sayang. Makasih" Ucap hyunjin trus nyium keningnya felix dan bawa felix kedekapannya.

"Kamu romantis banget si." Seru felix didalamm dekapan hyunjin.

"Tapi senengkan?" Tanya hyunjin masih meluk felix.

"Gimana gak seneng coba. udh disiapin sampe kya gini bgt" Seru felix sambil ngeratin pelukannya

"I love you lee felix" Seru hyunjin pas didepan muka felix. Felix bisa ngerasain deru nafas hyunjin.

Hyunjin dan felix saling tatap tatapan dan majuin muka mereka.

Hyunjin dan felix menyatukan pangutan mereka. Bibir mereka bertemu. Bibir yang selalu jadi candu buat felix maupun hyunjin.

Mphhhh

Ahhhhh

Cmkkkhhhhh

Eungggghhhhhhh

Ahhhhh

Emgghhhhhhhhh

Arghhhhh

Cmkkhhh

Ahhhhh Ahhhh Ahhhh

Emghhhhh

Arghhhhhh

Eunghhhhh

Eunghhhhhhhh

Jinhhhhhhh ahhhhh

Jinhhhhhhh stophhhhhhhh

Felix mukul mukul dadanya hyunjin. Tapi Hyunjin gak mau ngelepasin pangutan mereka.

Jinhhhhhhh eunghhhhhhhh

Jinhhhhhhh lepashhhhhh

"Kenapah sih bihh" tanya hyunjin frustasi.

"Gakh bisah nafash gueh!" Jawab felix ngosngosan. Hyunjin ngedeketin muka mereka lagi trus nyium bibir felix sebentar.

"Pulang Yuk. Nightsex. Udh lama gak main." Tawar hyunjin dengan tatapan mesum trus ngerangkul pinggang felix.

"Kerumah dulu. Ambil baju." Jawab felix sambil mainin dasi hyunjin.

Hyunjin gemeshhh.

Dia langsung ngendong felix ala koala dan bodo amatin tatapan iri semua cewe yang ada disana.

Didalem mobil felix ngegodain hyunjin mulu.

"Aduh panas yahh. Boleh buka baju gak?" Goda felix sambil mengekspos leher sebelah kirinya. Yg berhasil ngebuat Hyunjin nelen ludah.

"Ihh tegang ya." Goda felix lagi sambil ngeliat selangkangan hyunjin.

"Diem!" Seru hyunjin yang berhasil ngebuat felix terkekeh pelan.

Tapi Tiba tiba hyunjin ngeberentiin mobilnya ditempat sepi.

*ehhhhh mau ngapain ditempat sepii:(

"Kok?"

Klik

Srettthh

Bekhhh

Ahhhhhhhhhhhh

Hyunjin ngebuka sitbel yang felix pake. Trus pindahin felix kepangkuan nya. Dan ngelumat rakus bibir felix.

Mphhhhhhhh

Ahhhhh

Eungggg

Eungggghhhhhhh

Cmkhhhh

Emphhhhh
Cmkhhhh

Ahhhhhhhhhhhh

Eungmhhhhhhhhhh

Eumhhhhhhhh

Jinhhhh

Eumhhhsssss

Eunggggg

Untuk hari ini mari biarkan mereka menghabiskan malam yang indah bersama...

Sedangkan Dilain tempat...

Kediaman Keluarga lee.

Tok...

Tokk...

Tokkk...

"Bentar." Seru chan sambil jalan ke arah pintu utama.

Klek

"Chan...."

***

Aku mungkin kehilangan banyak pembaca. Tapi aku mau berterima kasih banget sama kalian yang tetep stay disini. Buat skrng dan seterusnya. Aku cuma mau dengerin apa kata pillers.

Sorry. Karna aku selalu mikirin diriku sendiri:(