~IDOL~
Happy Reading
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!!!!!
"Jungkook."
Tangan Sinb yang tadinya memegang gagang pintu kini terlepas saat melihat sosok yang sangat dia rindukan berada di hadapannya dan sedang memandangnya. Jantungnya berdegup lebih cepat saat melihat sosok yang beberapa bulan ini menghindarinya.
Sinb ingin sekali memeluknya dan melepaskan rasa rindu yang dia pendam selama ini tapi dia tidak bisa melakukannya. Sekarang yang ada di hadapannya bukanlah Jungkook nya yang dulu.
Keduanya masih sibuk berpandangan tanpa ada niatan untuk membuka percakapan hingga akhirnya Jungkook mengalihakan pandangannya. Jungkook berdiri dengan kaki pincangnya dan bisa di pastikan suara tadi berasal dari Jungkook yang terjatuh mengingat suara tadi terdengar begitu keras dan terdengar seperti benturan.
"Jungkook kakimu."ucap Sinb khawatir saat Jungkook berjalan melewatinya.
"Aku baik-baik saja."ucap Jungkook lalu dia membungkuk sopan pada Sinb kemudian berjalan melewatinya.Sungguh Sinb merasakan hatinya sangat sakit saat melihat Jungkook mengacuhkannya.
Saat berbalik Sinb bisa melihat Jungkook yang berjalan dengan menyeret kakinya. Sinb berjalan menyusul Jungkook dia tidak perduli bahwa Jungkook akan menolak bantuannya yang terpenting sekarang adalah kesehatan Jungkook.
Sinb meraih lengan Jungkook membuat sang empu terkejut. Melihat keterkejutan Jungkook membuat Sinb tersenyum.
"Jung sebaiknya kau ke klinik di agensi ini, kakimu perlu di obati."ucap Sinb.
"Aku bisa mengobatinya sendiri terimakasih atas tawarannya Sinb ssi." Sinb hanya bisa tersenyum miris, segitu besarkah keinginan Jungkook untuk menjauhinya.
Perlahan Jungkook melepaskan tangan Sinb dari lengannya dan berjalan menuju lift.
***
Saat ini Sinb tengah bercerita kepada Yerin tentang pertemuannya dengan Jungkook bahkan sampai Jungkook yang menolak niat baiknya. Sekarang Yerin tengah menjadi pendengar yang baik.
"Aku benar-benar kesal dengan Jungkook." Ucap Sinb sambil memukul-mukul bantal yang ada di pangkuannya.
"Itu karena kau sedang marah padanya, biasanya juga selalu memuji Jungkookmu itu." Sinb mendengus kesal mendengar ucapan Yerin.
Sinb memilih untuk beranjak dari duduknya dan melempar bantalnya ke arah Yerin. Saat bantal itu mengenai wajah cantik Yerin Sinb langsung kabur ke kamarnya sebelum Yerin memarahinya.
"Awas ya kau Sinb." Gerutu Yerin kemudian meniup poninya yang berantakan akibat bantal sialan yang Sinb lempar.
***
Menjadi seorang idol memang di tuntut untuk selalu tampil sempurna dan menjalani diet adalah yang biasa di lakukan oleh seorang idol. Begitu juga dengan Gfriend,semenjak para member bertambah berat badannya para netizen sibuk membicarakan Gfriend yang katanya tidak cocok untyk menjadi seorang idol dan masih banyak lagi.
Tentu saja manger Gfriend tidak akan tinggal diam dan satu-satunya cara adalah menyuruh artisnya untuk melakukan diet.
Saat ini Gfriend sedang menyiapkan comebacknya, mereka harus berlatih siang dan malam supaya comeback mereka tidak mengecewakan fans.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL (Completed)
Fanfiction"Maafkan aku Hwang, aku tidak bisa memberikan status lebih dari sebuah pertemanan, aku tidak mau memberikan sebuah harapan yang pada akhirnya hanya bisa membuatmu terluka,aku tidak mau menjadi alasanmu menangis nantinya. Aku rasa hubungan seperti in...
