SixtyTwo

1.3K 130 10
                                    

'Drrt...drrt...drrt'

Kamu mendapat panggilan masuk dari Kak Yori.

Dengan cepat kamu menjawabnya

"(Nam...)dimana?"tanya yoriko dengan suara serak.

"Dirumah kak.

ada apa?"jawabmu.

"Niko masuk rumah sakit"


"Hah?! Kokbisa?!

Rumah sakit mana?"

"Graha Medika"jawabnya.

"aku kesana sekarang"

Kamu sangat panik mendengar kabar itu.

Dengan cepat kamu mengambil kunci mobilmu dan beranjak pergi ke rumah sakit.

Kamu sangat khawatir karna niko masuk rumah sakit.

Selama ini kamu sudah menganggap niko sebagai anakmu sendiri.

Dan juga Niko adalah satu satunya cerminan hidup Mike.

Dengan niko kamu jadi bisa merasa kalau mike masih ada di sisimu.

Kamu mengendarai mobilmu dengan kecepatan tinggi.

Hujan sangat deras diluar, pandanganmu sedikit kabur karna rintikannya yang deras.

Seolah langit ikut merasakan kesedihanmu saat ini.

'CITTT....'

Dipijakmu rem mobilmu dengan cepat.

Kamu hampir kehilangan kendali mobilmu saat hendak berbelok arah.

Kamu mengatur nafasmu yang tidak beraturan.

Hampir saja kamu terpelanting kejurang jika remmu sedikit saja tidak berfungsi.

Menenangkan diri kemudian berdiam sejenak.

Setelah lebih tenang kamu melanjutkan perjalananmu.

'Ceklek'

Kamu memaasuki ruang rawat niko.

Terlihat Niko sedang duduk termenung dengan Yoriko disampingnya.

"mama (namakamu)"sambut niko dengan wajah murungnya.

Kamu langsung berlari kecil menghampiri niko dan dengan cepat memeluk niko disana.

"Niko kenapa??

Kok bisa sakit gini??"tanyamu sembari melepas pelukan kamu dengan Niko.

"dari kemaren demamnya tinggi.

Karna ga turun turun jadi Kakak bawa kesini.

Katanya badannya drop, harus istirahat, gak boleh banyak pikiran"jawab yoriko.

"Mama

Papa mike mana??

Papa mike udah janji beliin niko mainan pesawat terbang

Kok papa mike gak pulang pulang.

Niko nakal yaa???"tanya niko dengan begitu polosnya membuatmu terpukul dan langsung terdiam.

Sepertinya niko sangat merindukan mike.

Itulah sebabnya ia sakit.

'Tess...'

Tak terasa kamu meneteskan air matamu.

kamu sangat terpukul dengan keadaaan niko.

Niko sangat amat merindukan papanya, seorang yang sudah tidak bisa ditemuinya.

PerfectWhere stories live. Discover now