BADBOY IS MY HUSBAND [TERBIT]

#6

Budayakan vote dan comment sebelum membaca 🤗

Happy reading 📖

•••

Selama perjalan dari sekolah baik Kai maupun Kean tak ada yang membuka suara,Kai sibuk dengan kegiatannya melihat kanan kiri sementara Kean sesekali mencuri pandang kearah spion yang tepat mengarah ke wajah Kai.

"Makan dulu ya",ajak kean terdengar datar,

"Langsung pulang aja",jawab Kai terdengar sangat jutek.

"Gue laper kai",

"Gue ngga",jawab Kai membuat Kean membuang napas,ia sangat lapar hari ini tapi Kai tidak mau diajak makan dahulu.

30 menit menempuh jalanan ibukota akhirnya kedua sejoli itu sampai didepan rumah keluarga Thompson.

Kai turun lalu melepas helmnya,"nih"

"Sama sama",sahutnya membuat Kai memutar bola matanya malas.

"Makasih",ucap kai sedikit terpaksa,namun mampu membuat Kean tersenyum walaupun hanya sedikit.

"Ngapain senyum,udah sana pulang",usir Kai.

Kean terkekeh,"ngga ngajak gue masuk?gue calon suami Lo nih",

Perkataan kean tadi mampu membuat kaisha blushing.

"Cih dasar cewe,gitu aja blushing",goda Kean semakin menjadi jadi.

"Apaansi Lo Sono pulang ah",

"Jangan kangen gue ya,bye",pamit Kean lalu mengacak ngacak rambut Kaisha.

Setelah Kean melesat pergi,kai tersenyum sendiri mendapat perlakuan demikian dari Kean.

' apaan si gue,ngapain juga kesenangan ih',batin Kai bersuara.

Akhirnya ia memutuskan masuk kedalam rumah,bisa bisa ia gila memikirkan terus perlakuan manis Kean tadi.

Sementara Kean bocah itu tidak benar benar pulang,ia ditelpon oleh Dion sahabatnya untuk datang ke tempat biasa mereka berkumpul,tanpa basa basi lagi Kean pun pergi melesat menuju markasnya itu.

15 menit,akhirnya Kean sampai ditempat tujuan.

"Lama amat yan",ujar Dion.

"Nganter dulu kaisha ya Lo yan?",selidik Rio.

"Apaansi,orang gue disuruh bang Gio",sergah Kean.

"Hati hati ditikung Kean Yo",sahut Yugo semua orang disana tertawa kecuali Rio,dia mencebikkan bibirnya kesal karena terus digoda oleh Yugo.

"Kalo ketikung jangan nyesel ya Yo",goda Kean.

Sementara yang digoda memutar bola matanya malas,tawa semua yang disana pecah melihat tingkah Rio seperti anak kecil.

"Ngopi yan",tawar Dion.

Kean menggeleng lalu duduk di bangku sambil menyalakan satu batang rokok.

Ponsel Kean berbunyi tanda ada yang menelpon,Kean pun langsung melihatnya.

Yura is calling.

"Siapa yan?",tanya Yugo.

"Yura",jawab kean lalu mengangkat telpon dari Yura dengan sedikit menjauh karena bising.

"Lo pada ngerasa ngga si Yura kayanya suka sama Kean",tebak Rio.

"Kayanya iya,soalnya siyura nempelih Kean terus",sahut dion yang diangguki oleh Yugo dan juga Rio.

"Yura kemaren bilang ke gue,Minggu depan dia mau pindah sekolah",ucap Yugo membuat Rio dan Dion menganga pasti Yura akan pindah ke Athiles mengikuti Kean.