BADBOY IS MY HUSBAND [TERBIT]

#28

Hayyyyy welcome back teman temankuhhhh😻

Jangan lupa vote dan comment sebanyak banyak nya ya semua ya aku tunggu aku hitung satu dua tiga.

Oke kelean harus vote kalo ngga? nihhhh aku biarin eh😂
Ah gatau dah Happy reading 📖.

•••

Kaisha berjalan sendirian menuju kelas,biasanya Kean akan mengantar namun kali ini katanya ada hal yang harus ia urus bersama teman temannya.

"Teman teman",teriak Kai membuat Fani dan Tania menutup kupingnya.

"Ebujug dah,Lo abis nelen speaker mesjid bukan",kata Fani memutar bola mata malas.

"Hehee sorry sorry",

Tania hanya terkekeh melihat interaksi antara Fani dan Kai.

"Neng,nyokap Lo udah balik Bandung belom?",tanya Kai ,

"Udah,seminggu yang lalu",

Tiba tiba Fani berdiri sambil menampilkan senyum sumringah.

"Eh gaisss,gimana kalo abis ujian kita ke Bandung aja villa nya Tania,adem kaya nya",kai tersenyum sambil menjentikkan jari nya.

"Wah wah wah,ide bagus bagus tumben otak Lo berjalan dengan lancar,abis makan apaan?",

"Yehhh otak gue emang encer kali",

"Nginep vila gue tapi kaga gratisan ya",cengir Tania mendapat tatapan tajam dari kedua sahabatnya ini.

"Neng ih gue bakar ni vilanya",ancam kai sambil tertawa.

"Bakar aja bakar,duit banyak tinggal bikin",

Pletak..

Satu jitakan mendarat mulus didahi Tania,pelakunya adalah Fani ia geram dengan mulut Tania.

"Jadi budak misqueen baru tau rasa Lo",ucap Fani ditertawakan oleh Kai sementara Tania mengusap ngusap dahinya.

"Misqueen apaan tuh fan",tanya kai.

Fani menggelengkan kepalanya,sambil mengetuk ngetuk jari dikepala kai.

Kai menepis tangan Fani,"paansi minta dimutilasi Lo?",

"Makanya otak tu dibawa jangan ditinggal, misqueen aja gatau",ejek Fani sambil tertawa.

"Sorry gue bukan cah alay macam Lo berdua ya",kai menunjuk nunjuk Fani dan Tania yang tengah sibuk menertawakan kai.

"Cah alay cah alay",beo Tania sambil tertawa diikuti oleh Fani dan Kai.

Mereka sudah seperti orang gila saja tertawa di kelas tanpa memperdulikan suasana yang sangat ramai.

Di tempat lain,Kean tengah berkumpul bersama para temannya entah apa yang mereka bicarakan sehingga nampak sangat serius.

"Lo pada kenal Leo?",tanya Kean,

"Leo Jackson?",ulang Yugo,Kean hanya mengangguk.

Rio yang tengah menyeruput kopi menghentikan dulu aksinya ia menyimak apa yang akan dikatakan Kean selanjutnya.

"Lo ko tiba tiba nanya dia?",tanya Dion.

"Gapapa cuma pengen tau,secara kan dia ketua komplotan preman SMA Bhakti",mereka berempat hanya ber-oh Ria saja,tak ingin menanyakan lagi.

Rio sedari tadi hanya diam,membuat ketiga temannya merasa heran biasanya Rio lah yang paling heboh dimanapun dan kapan pun tapi hariini dia mendadak jadi pendiam.

"Ngapa Lo,Yo?",tanya Dion menyengol Rio yang sedang menyeruput kopinya.

"Bangsat Lo, untung ngga tumpah",maki Rio sementara Dion hanya nyengir merasa tak bersalah.