2.❤ The Incredible Rein ❤

36.2K 3.9K 548
                                    

👉 Hanya sebuah cerita bergenre Fluff

⛔ Karena cerita ini mengandung unsur homoseksual, gay, yaoi dan sejenisnya, harap menjadi bahan perhatian kepada kaum Homophobic untuk tidak coba-coba membacanya!

*Alangkah senangnya jika para pembaca yang berkunjung tidak menjadi silent reader, karena satu vote dan sebaris komentar manis dari kalian itu menjadi penyemangat bagi saya untuk melahirkan lebih banyak lagi cerita lainnya.❤🙏🏻





.

.

.

.

.

.

Happy Reading...

.

.

.

.

.




Rein menatap dengan kening berkerut sosok paruh baya di depannya ini.


Pria tua yang dipanggil Gong Han itu meletakkan sebuah koper berukuran sedang di depannya. Tak jauh dari sana, Nic Lee dan Ayahnya berdiri di sisi mobil mewahnya.

Mereka masih berada di halaman klinik setelah Neil menyelesaikan pemeriksaan giginya.

Ia bahkan minta ditemani oleh Rein sampai ke dalam klinik, tidak mau ditinggalkan dan Rein mau tidak mau menuruti apa kata anak lucu berparas imut itu.




"Ini apa?"
Rein berkata sembari memasang topi hitamnya, menatap bingung pada pria tua itu. Paman Gong membungkuk untuk membuka koper...

Mata Rein membulat ketika melihat isinya adalah sekoper uang yang tersusun rapi.


Sejenak ia tertegun...




"Um...apa aku memenangkan sebuah undian berhadiah? tapi perasaanku tutup botol teh yang semalam ku minum hadiahnya hanya mendapat satu botol gratis dan Noona di minimarket sudah memberikannya."
Rein menggaruk tengkuknya canggung.

Nic menggelengkan kepalanya mendengar celetukan anak yang dipastikan jauh lebih muda darinya itu.


"Ini semua untuk Anda Tuan muda."




Hah?



Rein melongo...




"Untuk apa?"
Namja berparas manis itu terheran-heran. Tuan Lee, Ayah Nic mendekat.


"Kau tahu, kau adalah orang yang sangat berjasa karena telah menemukan cucu kesayanganku, kau menyelamatkannya dan memberikannya makanan."
Pria paruh baya itu berkata dengan nada tulus.

Rein tertegun sejenak, lalu ia terlihat mengangguk mengerti...




"Jadi Tuan...um?"
Rein menatap lelaki tua di depannya ini...



"Panggil aku paman Lee saja."
Pria itu berkata dengan nada lembut.
Rein mengangguk...



"Ah, Paman Lee, uangku hanya terpakai 8000 won untuk membelikan makanan bagi Neil dan itu tidak masalah, aku membantunya dengan tulus."
Rein melangkah maju, menutup koper itu, menyerahkannya ke tangan Paman Gong.


REIN (End Of Escape)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang