#Heart by Heart

16.5K 2.5K 1.3K
                                    

INI THR BUAT KALIAN 💸💸💸

ABSENNYA JANGAN LUPA DIISI, YANG SIDERS JUGA KUDU HARUS WAJIB BUAT ABSEN.

PLAY MULMED. SIAPAN TISSUE SAMA AIR MINERAL, KALIK AJA KALIAN HAUS HA HA HA 🤣🤣

 SIAPAN TISSUE SAMA AIR MINERAL, KALIK AJA KALIAN HAUS HA HA HA 🤣🤣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~ When your hand, finds the hand

It was meant to hold ~

🐣🐣🐣

"Apa kau percaya kalau aku mengatakan, aku mencintaimu saat ini?"

Sehun bertanya dalam suara serak yang nyaris menghilang. Tetesan air matanya jatuh membasahi pundak gadisnya yang tengah menangis sesenggukan dalam rengkuhannya.

Lisa mencengkeram erat baju Sehun, berusaha untuk tidak meraung dan mengumpat pada suami sialannya ini.

Selalu saja begini.

Laki-laki itu terus menyakiti Lisa, kemudian bersikap seolah semuanya baik-baik saja.

Lisa lelah diperlakukan seperti barang tidak berharga, dipermainkan perasaannya seperti mainan, dan dibuat jatuh berkali-kali seperti orang idiot.

Dan Lisa mulai lelah berada di sisi Sehun yang bersikap plin-plan padanya.

"Kau tidak mencintaiku." Lisa mencicit parau. Suaranya tenggelam dalam isakan tangis yang menyayat hati, dengan tangan yang semakin mencengkeram erat baju Sehun.

Sehun menutup mata rapat-rapat. Napasnya tertahan begitu saja saat mendengar suara gadisnya yang hancur karenanya.

Lisa menabrakkan kepalanya ke bahu Sehun. Jiwa dan raganya sudah sangat lelah, dia ingin berhenti menyiksa dirinya sendiri.

"Aku membutuhkanmu." Sehun merengkuh Lisa ke dalam pelukannya dan melingkarkan tangannya dengan sangat posesif.

"Kau hanya membutuhkanku untuk Oliver." Lidah Lisa tergigit setelah mengatakannya, bahkan bagian dari dirinya membantah pernyataannya sendiri.

Dalam tangisan yang melukai hatinya, serta dalam pelukan hangat gadis kecilnya, Sehun menggeleng, mencoba untuk membantah semua yang Lisa katakan.

"Aku jauh lebih membutuhkanmu daripada Oliver," tutur Sehun.

Cukup!

Lisa pikir, Sehun sudah mempermainkannya terlalu jauh dan Lisa ingin mengakhiri semuanya saat ini juga.

Lisa menarik dirinya dari rengkuhan Sehun dan mendorong pelan dada bidang suaminya. Wajahnya penuh dengan air mata kehancuran.

Gadis cantik itu menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk mencari sisa-sisa suaranya yang seperti tenggelam di dasar diri.

Let's [Not] Fall In Love Where stories live. Discover now