1. SKATER BOY

2.6K 140 75
                                    

Cinta datang tak menunggu seberapa lama kamu kenal dengannya. Tak ada yang salah jika cinta datang begitu cepat. Yang salah adalah jika kamu mematahkan hatinya hanya karena dia mencintaimu.
--------

Setelah menetap selama tiga tahun lamanya di negeri ginseng, akhirnya cewek berketurunan Jawa itu kembali ke Tanah air dengan riangnya. Nada dengan antusias menata kembali barang-barangnya ke dalam kamar yang dulu pernah ia tempati.

Kamar yang berdominan berwarna merah muda itu sudah tertata rapih. Di atas kasur empuk motif hello kitty, Nada membaringkan tubuhnya. Menghilangkan sedikit rasa penatnya. Merentangkan tangannya sembari menatap langit-langit kamar.

Karena merasa bosan, Nada memutuskan untuk jalan-jalan sebentar di sekitar komplek perumahannya. Mencari udara segar. Baru saja dirinya bangkit dari kasur, ponsel berlogo apel dengan gigitan di sebelahnya berdering. Disana terpampang nama 'Niki', dia teman masa kecil juga teman smpnya dulu. Mereka bersahabat sampai sekarang, bahkan ketika Nada pindah ke Korea hubungan persahabatan mereka tak pernah putus.

"Kenapa?" tanya Nada.

"Lo udah balik 'kan? Gila nggak ngabarin gue lagi! Sekarang lo dimana?" ujar Niki diseberang sana.

"Di rumah, ini mau keluar sebentar keliling komplek."

"Temuin gue di tempat biasa anak-anak skater main. Gue di sini, masih inget jalannya 'kan?"

"Inget lah, tempatnya yang di belakang pabrik pupuk kan?"

"Iya sini cepetan."

"Oke."

Sambungan terputus.

Begitulah tingkah sahabat Nada, cerewet dan tergolong anak yang hiperaktif. Meski begitu dia mempunyai sikap peduli yang luar biasa. Tak ayal, ia sering membagikan sedikit rezekinya untuk orang-orang yang tidak mampu. Juga karena sikap ramah tamahnya, ia disukai banyak orang. Sebab itulah Nada bangga kepadanya.

Tanpa menunggu lama, Nada bergegas keluar dari kamarnya. Sebelum itu ia meminta izin terlebih dahulu pada Nina, Ibundanya. Ia menghampiri Nina yang sedang membaca majalah di ruang tamu sendirian. Ayah kemana? Batin Nada.

"Bun, Nada pamit keluar sebentar ya?" ujarnya.

"Mau kemana? Baru sampe masa bunda udah ditinggal sendirian sih. Mana si Ayah balik lagi ke rumah sakit lagi!" omel Nina membuat Nada terkekeh.

"Mau main sama Niki Bun, temen lama."

"Yaudah, pulangnya harus sebelum magrib ya. Nggak baik anak perawan keluyuran sore-sore."

"Iya Bunda cantik." Nada bangkit mengambil tangan bundanya lantas mencium punggung tangannya. Sebelum keluar dari rumah, Nada mengucapkan salam terlebih dahulu. Karena memang itu sudah menjadi kebiasaan keluarganya, jika hendak pergi atau masuk rumah wajib memberi salam terlebih dahulu.

Setelah itu ia berjalan keluar rumah, berjalan kaki menuju tempat yang Niki bilang.

Tak ada yang spesial dengan penampilan Nada. Ia hanya menggunakan celana jeans berwarna hitam dengan dilengkapi hoddie berwarna putih yang agak kebesaran di tubuhnya. Juga sandal jepit sebagai alas untuk kakinya. Walau begitu ia tetap pede, berjalan dengan santai tanpa mempedulikan jika nanti akan ada orang yang menyibirnya. Tak seperti remaja kebanyakan yang selalu mementingkan penampilan dimana pun dan kapan pun.

REYNADA (Completed✅)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin