25

1.4K 225 27
                                    

Salju malam ini turun menemani malam natal bagi Bobby.
Buku-buku jarinya memucat, tangannya semakin terasa beku seiring kejadian 1 jam yang lalu terus terbayang di benaknya.
Dia mengepalkan tangannya kuat-kuat menahan dinginnya malam serta menahan amarah dan rasa takut.

Bobby berhasil membawa Jisoo kerumah sakit yang sama dengan Jennie.

Namun perasaannya belum juga lega,  melainkan rasa bersalah semakin menghantuinya.

Jisoo berhasil selamat dari maut,  sedangkan Jinhwan, dia sudah menutup matanya selama di perjalanan.

Bobby bahkan berteriak,  meminta pada para dokter untuk membangkitkan Jinhwan. 
Namun dokter sudah angkat tangan setelah mereka sudah melakukan semua usahanya.

Semua orang menangis.
Lisa memeluk Donghyuk.
Rose jatuh terduduk sambil menggeleng kepalanya,  berusaha untuk menyangkal kenyataan.

Bobby?
Bobby hanya bisa diam. Dia tidak tahu harus berbuat apa.
Semua ini karenanya.  Harusnya dia yang tertembak saat itu.
Lagi-lagi perasaan itu muncul saat dia ingat terakhir ia memukuli Jinhwan.

"h.. Hyung". Suara bobby bergetar.
"Wae? " tanya Bobby  yang terdengar seperti bisikan tepat di depan tubuh Jinhwan yang mulai memucat.

Ini membuatnya harus kehilangan orang yang ia sayangi lagi. Kenapa?  Kenapa harus dimalam natal?  Kenapa?  Kenapa pada saat salju turun?  Membuat semuanya semakin menyiksa Bobby.

Bobby menekuk kakinya,  kepalanya besandar pada dinding di lorong rumah sakit. Jisoo belum juga sadarkan diri.
Jenniepun sama,  dia masih harus berjuang.

Saat matanya tertutup,  seluruh air matanya mengalir,  Bobby menangkup wajahnya,  menutupinya bukan karena dia malu,  tapi karena sangat frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat matanya tertutup,  seluruh air matanya mengalir,  Bobby menangkup wajahnya,  menutupinya bukan karena dia malu,  tapi karena sangat frustasi.

Bahkan kakinya tidak mampu membawanya untuk sekedar menengok Jisoo.
Hatinya terasa teriris.  Bagaimana bisa semua orang yang ia sayangi celaka dalam waktu bersamaan?

***
Hanbin menyuruh Bobby pulang,  melihat Bobby yang hanya diam tanpa bicara membuatnya iba.
Karena diamnya Bobby itu menyiksa dirinya sendiri.
Jadi Hanbin menyuruh Bobby istirahat, sementara Hanbin yang menjaga Jennie dan Jinyoung yang menjaga Jisoo. 

Bobby menyetir dengan begitu banyak pikiran di kepalanya sampai rasanya ia ingin minum sampai benar-benar mabuk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NONAGON (The Black Hunter) Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang