Chapter 6

498 29 1
                                    

Hye mencuci tangannya di wastafel bar yang dia singgahi setelah kabur dari Hyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hye mencuci tangannya di wastafel bar yang dia singgahi setelah kabur dari Hyun.

Gaun Hye cukup menarik perhatian pengunjung bar , Hye tidak perduli.

Sesaat Hye menatap cincin yang tersemat di jari manisnya. Indah berkilauan.
Saat ini ego sedang menguasai pikirannya, dia melepas cincin itu secara kasar, termenung sejenak. Dia tidak menyadari seseorang yang sedang menonton aksinya, seorang wanita mengenakan gaun berwarna perak mencolok, bibirnya merah bata, di lehernya melingkar kalung yang juga tidak kalah mencolok.

"Hei you, sepertinya aku mengenal mu." Kata wanita itu sukses membuat Hye tersentak. Wajahnya seperti tidak asing, penampilan nyentrik dari ujung rambut hingga kaki. Gaun perak yang memperlihatkan belahan dadanya, senyum terkesan sinis dan angkuh tercetak di bibirnya. Lengan kirinya menenteng tas kecil hitam, Hye dapat mengenali tas itu adalah keluaran terbaru dari salah satu brand tas dari Italia.

"Sorry, Kita baru bertemu." Jawab Hye lalu pergi membuat wanita itu kesal.

"Aku tahu kau sudah ditiduri seorang bos mafia bukan?." Sindir wanita asing itu membuat darah Hye mendidih.

"Ahjuma, kita baru bertemu. Kau langsung merendahkan ku, memangnya kau siapa? Anak sultan mana? " Balas Hye sambil melototkan matanya menantang. Saat ini suasana hatinya sedang tidak baik, jadi jangan coba-coba mengganggunya.

"What? Ahjuma. Kyaa..kau belum tahu siapa aku? Aku juga pernah tidur dengan Hyun calon suami mu itu." Sahut wanita itu semakin sinis.

Gemuruh petir disaat terik, tiba-tiba saja lutut Hye menjadi lemas, guratan luka tentang sosok yang paling dicarinya, sosok yang menjadi topik pertengkarannya. Wanita itu sedang berdiri menantangnya, membuat keributan.

"Tidak Hye, dia hanya memancing amarah mu. Dia terlalu rendah untuk Hyun. Kau jangan terpancing, calm down. Relax, tarik nafas. Jika kau marah berarti apa yang dikatakannya benar adanya." Hye berusaha menghibur dirinya, dia bergumam dalam hati, mengatur pikirannya agar logikanya masih bekerja dengan baik.

"Hyun tidak akan tidur dengan jalang seperti mu, aku tahu kau terlalu terobsesi padanya. Kau yang murahan menggodanya." Ternyata kata-kata kasar tidak bisa Hye tahan karena kalimatnya melucur begitu saja. Habis berkata dia langsung keluar, dia mengibaskan rambutnya angkuh untuk menyeimbangi wanita yang makin melototkan matanya yang seperti akan terbakar oleh kemarahan. Hye tidak tahu entah dapat keberanian darimana sehingga mempunyai nyali bertengkar dengan putri mafia Mr. Puma yang terkenal kejam.

"Keparat." Umpat Sojin tidak berkutik. Dia bermaksud mengejar namun gerakannya terhenti setelah ponselnya bergetar. Dia masih menatap punggung Hye dari kejauhan.

"Bagaimanapun caranya, sigkirkan wanitanya Hyun." Ujarnya berteriak memerintah si penelfon yang sepertinya keberatan pada tugas itu.

"Aku tidak mau tau bagaimana caranya. Kau singirkan jalang itu dari muka bumi ini. "Ujarnya mengakhiri perintahnya.

STAY WITH ME (Season 2) (Completed✅)Where stories live. Discover now