Bagian 5

697 80 4
                                    

Mereka kemudian berbicara disebuah restoran, Ratu terlihat makan dengan santun, ia bahkan menceritakan bagaimana ia harus kembali ke Istana untuk bertemu dengan suaminya, karena suasana Istana sedang tidak bagus, ia sangat mengkuatirkan suaminya

Mendengar cerita itu nenek Jinsang tersenyum, awalnya ia menganggap bahwa gadis itu mungkin tidak waras namun setelah melihat ekspresi Ratu entah kenapa wanita tua itu iba dan juga... entah kenapa wanita tua itu merasa nyaman berada didekat Ratu

"siapa namamu?" Tanya nenek Jinsang

Ratu terdiam, ia mengingat kembali namanya, sudah lama nama aslinya tak disebutkan dan semuanya memanggilnya jungjeon-mama

Ratu melihat keatas mencoba mengingat namanya "itu...Jin... Jin Yoojung" jawabnya kemudian

"Jin Yoojung?" sang nenek tercenggang, kebetulan yang benar-benar tak diduganya

Jauh disilsilah keluarga Lee nama Jin Yoojung terpatri sebagai nenek buyut dari keluarga Lee yang sudah meninggal sekitar 50 tahun yang lalu, wajah dan nama yang sama, rasa nyaman seperti sudah lama kenal, tapi...bisa jadi hal itu mungkin karena rasa kesepian dari Nyonya besar Lee, bertemu dengan seseorang yang banyak bicara, mengbrol santai, menumbuhkan rasa nyaman karena jarang sekali ada yang mengajaknya ngobrol santai selain ngobrol tentang pekerjaan entahlah...namun sekarang rasa itu bisa mengobati hati nenek Jinsang yang hampa

"ikutlah denganku.. halmoni maksud saya Yoojung-ssi," sang nenek berbicara formal pada gadis muda itu

Ratu berhenti makan sejenak, mengusap mulutnya dengan saputangan dan menata tangannya didepan perut, ia bersikap sangat sopan, manner Istana

"terima kasih banyak nyonya, tapi... saya harus pergi ke Istana dan memastikan bahwa semua keluarga saya baik-baik saja, 3 hari yang lalu...sebuah pemberontakan...." Ratu mulai menceritakan kisah sedihnya, berkisah hal itu mata Ratu mulai berkaca-kaca kembali

Sekertaris Kang yang mendengar penuturan Ratu terlihat terkejut, ia mengernyitkan keningnya, dalam pikirannya ia menganggap gadis muda yang berwajah ayu didepannya tersebut kurang waras, ketika dilihatnya ekspresi Nyonya besar-nya, wanita tua itu menunjukkan ekspresi wajah yang sangat antusias mendengar cerita yang mungkin terdengar "omong kosong" tersebut, aneh sekali bukan

"saya akan mengantarkan anda ke Istana," kata nenek Jinsang kemudian

"heee? Nyonya..." sekertaris Kang tak percaya jika sang Nyonya besar percaya dengan cerita gadis itu

"saat semuanya tidak ada disana, anda bisa tinggal dengan saya nantinya," nenek Jinsang memegang lembut tangan Ratu

"nyonya...." Sekertaris Kang tak mengerti dengan jalan pikiran nenek Jinsang kini haaah...

Ratu tersenyum, ia sangat senang masih banyak orang baik yang menolongnya

Entah apa yang membuat Nenek Jinsang berpikiran hendak mengajak gadis yang menyerupai nenek buyut keluarganya tersebut untuk tinggal bersamanya

Sekertaris Kang kemudian mengantar Ratu dan nenek Jinsang ke Istana, Ratu tentu sangat senang, ia akan bertemu dengan seseorang yang telah lama dinantinya, ia bahkan merapikan Hanbok-nya dan juga penampilannya yang berantakan sekenanya, wajahnya yang sendu kini berubah menjadi senyum, banyak sekali rencana yang akan dilakukannya ketika nanti ia bertemu dengan Raja namun yang paling utama yang akan dilakukannya adalah meminta maaf pada pemuda itu.

Ia naik kedalam tandu bergoyang yang membuatnya mabuk namun ternyata ia tak mabuk, "tandu" ini berjalan dengan sangat halus dan nyaman

Ratu sangat senang melihat Istana, ia segera berlari masuk dan.... Ia tercenggang, tak ada satupun keluarga kerajaan disana, gadis itu sudah berkeliling mencari namun tak ada yang ditemuinya bahkan suaminya

ONCE AGAIN I LOVE YOU [TAMAT]Where stories live. Discover now