Bagian 17

553 64 3
                                    

Disungai Han Jukyung terlihat berdiri disamping tong dengan api yang menyala dari depan berjalan Jinseok dengan angkuhnya

"kenapa kau menelponku selarut ini? Apa kau sudah mendapatkan dokumen yang kuminta?"

Jukyung menunjukkan amplop coklat tebal ditangannya

"gadis pintar...baiklah, berikan dokumen itu, aku tidak akan mengatakan apapun pada Jinsang lagi setelah itu," Jinseok mengulurkan tangannya "kau bisa pergi keluar negeri dan tinggal disana, tidak akan ada yang bisa menangkapmu disana, jadi kau bisa hidup dengan tenang,"

"kau...begitu menginginkannya?" Jukyung menimbang-nimbang dokumen tersebut

"yaa...aku tidak mau main-main...berikan saja," Jinseok mulai tak sabaran

Jukyung berjalan, ia mengayun-ayunkan dokumen tersebut dan plukkk!!!! Ia melempar dokumen itu pada api

"YAAA!!! HAN JUKYUNG!!! Apa yang kau lakukan?!!!" Jinseok terlihat panik

"kita akhiri saja semuanya, kau kalah Jinseok-ah..kau seharusnya menggunakan kekuatanmu sendiri untuk berusaha, Jinseok...berhentilah...jika tidak...kau akan berubah menjadi setan, berdamailah dengan semuanya dan itu akan membuatmu tenang,"

Haah..Jukyung tumben jadi bijak, sepertinya ceramah singkat ibu Jinsang berhasil menyadarkannya

"heeh!!!" Jinseok mendengus "berhenti bersikap bijak dan munafik, kita sama Jukyung....apa yang mengubah ambisimu? Apa kau menyerah mendapatkan Jinsang? Yaa...kau sudah mengerahkan segala cara dan kau menyerah?"

Jukyung tertawa "aku?menyerah? aku bukannya menyerah hanya saja...ini bukan takdirku, aku ingin menikmati hidupku dan berbahagia, kau juga...kau harus bahagia...kalau begitu...Geurom.." Jukyung membungkuk memberi salam kemudian berbalik pergi, ia tak lagi mengubris cacian dan makian yang dilontarkan Jinseok padanya, ia ingin bebas sekarang, membebaskan hatinya dari belenggu

"terima kasih...Nyonya..." gumamnya

Ternyata bukan ibu Jinsang yang berhasil menyadarkan Jukyung tapi nenek Jinsang, diam-diam nenek Jinsang menemui Jukyung, bicara pada gadis itu dengan baik-baik, menyadarkannya dan mengembalikan gadis itu menjadi "manusia" tentu saja

Haaahhhh.....syukurlah...

*********

Setelah beberapa hari dirawat Yoojung di ijinkan untuk pulang kerumah, ia sangat senang karena tak harus ditusuk belati kecil lagi ditangannya

"apa kau butuh sesuatu?" Tanya Jinsang seraya meletakkan gelas bekas minum Yoojung dimeja

Yoojung menggeleng

"Yoojung-ah..."

Mendengar namanya disebut, Yoojung terkesiap, nama itu.... Raja menyebut nama aslinya ketika mereka berpisah

"Yoojung-ah..." Jinsang memanggilnya sekali lagi

"haaa?" gadis itu tersadar dari lamunannya

"bagaimana kalau kita berkencan...apa kau sudah pernah melihat taman hiburan?"

"taman hiburan?" Yoojung memikirkan tempat tersebut kemudian menggeleng

Jinsang tersenyum, "taman hiburan adalah teman yang populer untuk berkencan, kau tidak tahu itu? besok sore...aku menunggumu, ditaman hiburan...jangan terlambat..kau mengerti.."

Wajah Yoojung memerah, Jinsang akan mengajaknya pergi keluar, sepertinya hubungan mereka sudah membaik sekarang

*******

Sekertaris Kang memberitahu berita yang didapatnya pada nenek Jinsang

"apa?apa yang kau katakan sekertaris Kang?" nenek Jinsang terlihat terkejut

ONCE AGAIN I LOVE YOU [TAMAT]Where stories live. Discover now