;taeyong (ii)

2.8K 633 38
                                    

aku begitu heran, kenapa taeyong hyung mampu menuliskan rentetan kisah kelamnya dengan sangat panjang.

kukira ia merupakan seseorang yang mengonsumsi narkoba tanpa ada alasan dibaliknya. ternyata, ia melakukan hal tersebut karena patah hati.

ekhm, selanjutnya ia memintaku untuk menambahkan bagian lagi untuknya. entahlah, mungkin kisah hidup taeyong hyung sungguh banyak.

dan ya, aku tidak tahu apa saja mengenai kisah hidupnya.

-

waktu terus berlalu, sampai akhirnya aku menginjak kelulusan. ya walaupun tidak mendapatkan peringkat yang baik, tetapi nilai rata-rata juga sudah cukup memuaskan.

liburan yang cukup panjang memberi ide kakak sepupuku, ia membawaku ke jepang, ke negeri sakura. aku sungguh sangat senang waktu itu.

kami berangkat bersama teman kakak menggunakan pesawat pribadinya. sepanjang perjalanan, aku tidak bisa berhenti menatapi pemandangan diluar. benar-benar menakjubkan!

setelah hampir lima jam lebih mengudara, kami sampai. kami bertiga juga langsung menuju osaka menggunakan mobil. walaupun lelah karena tidak istirahat sama sekali.

kami sampai pada sebuah losmen kosong, dan turun satu persatu. kakak sepupuku dan temannya itu mengambil sebuah koper di bagasi, lalu mengajakku masuk ke losmen itu.

yang pertama kali kurasakan adalah- gelap dan mencekam. losmen itu mungkin sudah lama tidak dipakai oleh pihak umum, tetapi masih ada aktivitas rahasia didalamnya.

aku terkejut begitu melihat seseorang yang ada didalam losmen- kumpulan orang-orang bertato yang terlihat sangar dan berjaket sama yaitu jaket hitam kulit yang umumnya dipakai oleh geng motor liar.

disaat koper itu dibuka, aku melirik isi koper itu. baiklah, ada mariyuana, LSD, kokain, beberapa pil, jarum suntik, dan mushroom. garis besarnya, narkoba.

setelah berdiskusi cukup lama, ku dengar kata sepakat diantara kedua kubu. kakak dan temannya memberikan koper itu, dan ketua geng itu memberikan sejumlah amplop besar dan terlihat cukup berat.

oh, jadi begini transaksi pembelian dan penjualan narkoba itu.

kami hampir seminggu menghabiskan liburan di jepang dengan uang itu. bahkan aku diajak masuk bar untuk pertama kali, dan menikmati champagne dingin yang mahal juga memakai fasilitas vip.

kami pulang dari jepang sekitar pertengahan september. dimana saat itu aku tidak tahu bahwa ibu telah tiada saat menjalani operasi terakhirnya.

aku akhirnya membayar operasi ibu dengan uang hasil penjualan itu- karena akupun juga diberi bagian. tetapi uang itu akhirnya habis, lenyap untuk pengobatan ibu dan untuk registrasi sekolahku.

otakku berpikir, bagaimana jika aku ikut tinggal dengan kakak sepupuku. tetapi aku urungkan hal itu, aku ingin tetap tinggal disini.

aku yang sudah mendaftar pada salah satu sekolah kejurusan itu awalnya berniatan untuk membatalkannya. tetapi hal itu urung lagi, hatiku kecilku berkata bahwa aku masih perlu bersekolah.

maka diawal tahun pelajaran baru, aku bekerja pada sebuah minimarket pada malam hari. begitu seterusnya sampai akhirnya kakak sepupuku datang kerumahku.

aku terkejut, sangat. karena kondisi kakak sepupuku itu tampak menyedihkan.

"aku diusir dari rumah. tetapi itu tidak apa-apa, aku masih memilikimu."

terdengar cringe. tetapi aku menerimanya.

setelah itu, aku berhenti menjadi bekerja pada minimarket. kebiasaan kakak sepupuku itu masih sama. menggunakan, membeli dan menjual narkoba. aku turut membantunya karena kegemaranku pada narkoba belum sepenuhnya pulih.

dan ya, jika kalian membaca kisahku di criminals, aku melakukan transaksi terakhirku sebelum ditangkap.

aku menjualnya pada woozi. orang bertubuh kurus yang hidupnya sangat menyedihkan, dan kini- aku tidak tahu bagaimana kabarnya mengenai orang itu.

terakhir, ku beritahu pada kalian semua. menggunakan narkoba memang membuatmu bahagia dan terbang, tetapi itu tidak selamanya.

ingat, tidak selamanya. dan bahkan, kalian bisa berakhir di penjara, bukan di surga.

-side story ; taeyong (ii) [Done]
-next? [comment nama member yang akan jadi pemeran chapter berikutnya]

side, nct [✓] Where stories live. Discover now