36. nyesel

5.1K 549 43
                                    


Ingatan Clarine perlahan mulai kembali. Ia mulai kembali mengingat kejadian-kejadian lalu. Ia sudah ingat kenapa dia dan Hyunjin menikah, sudah ingat tentang cerita mama Hyunjin, dan dia tidak melupakan kejadian beberapa hari yang lalu dimana Hyunjin memfitnahnya berselingkuh dengan Jeno.

Sampai sekarang Hyunjin tidak mau berbicara padanya, bahkan tidak jarang pemuda itu berbuat kasar kepadanya.

Kemarin sore papa mertuanya kemari, menanyai keadaannya dan berbicara sedikit tentang Hyunjin yang ingin bercerai secara hukum itu.

Tentu saja Clarine kaget bukan main ketika mendengar hal itu. Seingin itu kah Hyunjin berpisah darinya? Hyunjin bahkan belum mendengar penjelasannya. Bagaimana pemuda itu bisa mengambil keputusan secepat itu??

Tidak, Clarine tidak mau bercerai dengan Hyunjin. Dia sudah nyaman bersama Hyunjin dan mereka sudah sejauh ini. Clarine tidak ingin semuanya sia-sia hanya karena jebakan Nancy yang membuat Hyunjin menfitnahnya berselingkuh itu.

Sekarang Clarine sedang duduk di sofa ruang tengah rumahnya sembari berusaha menghubungi Hyunjin yang pergi entah kemana sejak pagi. Clarine cemas, takut terjadi sesuatu dengan Hyunjin.

Pemuda itu bisa melakukan apa saja disaat dirinya sedang stress. Clarine tidak ingin Hyunjin kembali ke jalan yang salah dengan melampiaskan semua itu ke alkohol dan rokok lagi.

Tok! Tok! Tok!!

Clarine otomatis menoleh ke arah pintu rumahnya yang diketuk dari luar itu. Perasaan ada bel deh ya, kenapa buang-buang tenaga banget ngetok-ngetok pintu??

Tanpa membuang banyak waktu, Clarine beranjak dari tempatnya berkalan ke arah pintu rumahnya untuk membukakan pintu pada orang yang mengetuk pintu rumahnya itu.

Cklek

" Eh, ada bang Changbin. Nyari apa bang? "

Ternyata tetangganya, Seo Changbin. Umurnya 21 tahun, masih jomblo. Hobinya suka malakin permen milkitanya Jeongin. Rumahnya di sebelah rumah Minho. Prestasinya pernah jadi duta shampoo lain.

" Hai Caca. Gue disuruh Hyunjin ambilin PS dia, katanya ada di meja disebelah TV di kamarnya " ucap Changbin yang membuat Clarine menghela samar.

Hyunjin gak bisa pulang sendiri apa ngambilnya? Pake nyuruh Changbin lagi. Kan ngerepotin abang ganteng satu ini.

" Kenapa gak Hyunjin yang kesini ambilnya? " tanya Clarine.

" Ya maunya mah gitu tapi katanya dia lagi males pulang, jadi gue yang disuruh. Emang ya suami lo durhaka banget sama gue "

" Lo main dimana? "

" Di rumah Minho, ada sepupunya yang dateng jadi punya temen baru deh gue "

WHAAA BERARTI FELIX DONG!??!

" Yaudah bang, tunggu di dalem aja, gue ambilin "

Changbin ngangguk lalu masuk ke dalam rumah Clarine itu dan duduk di sofa ruang tengahnya. Sedangkan Clarine pergi mengambil peralatan PS milik Hyunjin yang katanya ada di kamarnya itu.

Gadis itu membuka pintu kamar Hyunjin kemudian menghela napasnya berat. Kamarnya berantakan sekali. Udah mirip sama kapal pecah di MV Hard Carry.

Bau disini udah berubah. Bukan lagu bau vanilla-nya Hyunjin yang Clarine suka. Tapi udah berganti jadi bau-bau minuman keras yang bercampur dengan bau rokok.

Sepertinya Hyunjin memang balik lagi ke kebiasaannya yang buruk itu.

diambilnya seperangkat alat PS yang ada di meja sebelah TV yang ada di kamar Hyunjin itu, keluar dari kamar suaminya itu lalu ngasi ke Changbin nunggu di ruang tengah.

I Hate You ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant