3. Help My Best Friend

24.6K 287 7
                                    

Chapter 3!

Normal Pov Now!!!

Senin 06.30 AM.

Matahari mulai malu-malu, memunculkan dirinya dari ufuk timur.

Dan cahaya matahari tersebut memasuki sebuah kamar, yang didalamnya ada 2 orang berbeda gender, yang sedang tertidur terlelap.

Dan cahaya matahari tersebut, mengenai wajah 2 orang berbeda gender tersebut, dan membuat mereka terbangun dari tidur nyenyak mereka.

Sang laki-laki yang pertama bangun menduduki dirinya, diikuti dengan bangunnya si perempuan.

Merekapun menguap, setelah menguap mereka saling pandang satu sama lain.

"Ohayou Naru-nii!"

Ucap si perempuan yang diketahui adalah Naruko, kepada kakaknya yaitu Naruto.

"Ohayou mo Naruko."

Jawab Naruto agak sedikit lesu.

"Naru-nii kenapa? Kok gak semangat?"

"Aku lelah karena permainan kita kemarin."

"Mou! Naru-nii! Jangan mengingat-ingat itu lagi! Aku malu tau!"

Ucap Naruko sambil bersembunyi dibelakang bahu Naruto, untuk menutupi wajahnya yang memerah, dan memukul kecil bahu Naruto.

"Tapi kau suka kan?"

Tanya Naruto sambil menyeringai.

"Ti-tidak! Aku tidak suka! Kau tau, saat kau memasuki penis mu kedalam vaginaku, rasanya seperti tersayat pisau tau!"

Ucap Naruko merajuk sambil memalingkan wajahnya, melipat kedua tangannya dan memanyunkan bibirnya.

Sedangkan Naruto hanya terkekeh pelan, karena melihat adiknya merajuk, yang membuatnya bertambah imut, dan sedikit kasihan, karena Naruto sudah merebut keperawanan, adik polosnya tersebut.

"Maaf aku ya Naruko."

"Hmp!"

Naruko masih tetap merajuk, sedangkan Naruto sedang memikirkan cara agar adiknya, bisa memaafkan dirinya, bisa bahaya jika adiknya, mengadu kepada orang tuanya.

'Ayo! Naruto! Fikir! Fikir!'

Batin Naruto berusaha, mencari jalan keluar untuk membujuk adiknya.

'Ah!'

Entah dari mana, lampu tiba-tiba berada diatas kepala Naruto.

"Ne Naruko, bagaimana kalau aku turuti kemauan mu dalam seminggu, mau tidak?"

Tawar Naruto, Naruko yang mendengar perkataan kakaknya, langsung menghadap kakaknya dengan wajah berbinar-binar, dan langsung memeluk tubuh sang kakak, sampai terjatuh tertidur.

"Benar ya Naru-nii! Janji ya?!"

Tanya Naruko sambil melepaskan pelukannya pada Naruto, dan menjulurkan jari kelingkingnya, pada Naruto.

Naruto benar-benar gemas, kepada adiknya ini, Naruto pun menautkan jari kelingkingnya, pada jari kelingking Naruko.

"Aku janji."

Jawab Naruto sambil tersenyum, dan Naruko membalas senyuman Naruko.

Naruto mengalihkan pandangannya pada jam dinding, matanya membola tatkala melihat jam dinding mengarah pada jam 06.35.

"Apa?! Sudah jam segini?! Ayo cepat mandi Naruko! Kita sudah terlambat sekali!"

Sambil melompat dari kasurnya, dengan keadaan telanjang bulat.

Lucky Guy [Tamat]Where stories live. Discover now